Jumlah korban meninggal akibat keracunan sirup Terapi batuk Coldrif yang terkontaminasi Ke Madhya Pradesh (MP), India, terus bertambah. Wakil Ketua Pembantu Presiden Tim Menteri Madhya Pradesh, Rajendra Shukla, Di Selasa (7/10/2025) Memperkenalkan total 20 anak Di Negeri Dibagian tersebut telah meninggal dunia Di menjalani Perawatan Medis akibat gagal ginjal.
Sebelumnya Itu, pemerintah Negeri Dibagian mengonfirmasi 16 kematian, Akan Tetapi Di 24 jam terakhir, jumlahnya bertambah empat.
“Hingga Di Ini, 20 anak Di Madhya Pradesh telah meninggal dunia Di menjalani Perawatan Medis… Dua Ke antaranya meninggal Di 24 jam terakhir,” kata Rajendra Shukla Sesudah Berkunjung Ke korban yang masih dirawat dikutip Di India Express, Rabu (8/10/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penarikan Terapi Massal
Tragedi ini memicu kemarahan publik dan respons cepat Di pemerintah India. Sirup Coldrif yang ditemukan mengandung racun berbahaya itu diproduksi Dari perusahaan yang berbasis Ke Tamil Nadu.
Dr Praveen Soni, seorang Praktisi Medis Ke Chhindwara, telah ditangkap atas dugaan kelalaian Lantaran meresepkan sirup Coldrif kepada sebagian besar korban. Ke Di itu, Kepolisian Madhya Pradesh telah membentuk Skuat Investigasi Khusus (SIT) dan mengajukan Permintaan Pada perusahaan Pabrik Coldrif yang berbasis Ke Tamil Nadu.
Tingkat Kontaminasi 500 Kali Batas Aman
Menurut laporan polisi yang diajukan Ke Negeri Dibagian Madhya Pradesh, semua anak yang meninggal awalnya Merasakan Tanda flu biasa.
“Sebagian besar Di mereka diberi sirup Coldrif, Sesudah itu mereka menderita retensi urine dan gangguan ginjal akut,” bunyi laporan tersebut dikutip Di Reuters, Selasa (7/10).
Diethylene Glycol, zat kimia yang umumnya digunakan Di produk anti-freeze hingga Peralatan Kecantikan, diketahui dapat menyebabkan muntah, sakit perut, hingga Luka ginjal akut yang berujung Di kematian.
Analisis Di otoritas Ke Negeri Dibagian Tamil Nadu (tempat produsen Coldrif, Sresan, berada) menemukan sirup tersebut mengandung 48,6% Diethylene Glycol, jauh melampaui batas aman yang ditetapkan Organisasi Kesejajaran Dunia (WHO) dan otoritas India, yaitu 0,1%.
Halaman 2 Di 2
Simak Video “Video: Setengah Juta Warga Ke Singapura Kena Gangguan Ginjal “
(kna/kna)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: 20 Anak Ke India Meninggal Kena Gagal Ginjal usai Minum Terapi Batuk Beracun