Jakarta –
Matcha menjadi salah satu minuman yang cukup populer Di ini. Minuman yang dibuat Di daun teh ini terkenal Lantaran rasanya yang enak hingga teksturnya yang lembut.
Ke Di Itu, matcha juga mengandung beberapa senyawa utama yang berkontribusi Ke Kesejajaran. Mulai Di menenangkan pikiran, Meningkatkan fungsi otak, hingga mendukung Kesejajaran jantung dan pencernaan.
Tetapi, kandungan kafein yang ada Ke Di matcha juga bisa menjadi berbahaya Bagi sebagian orang. Terlebih Ke orang yang sensitif Ke kafein.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Ini dapat menyebabkan kecemasan, mudah tersinggung, insomnia, atau sakit kepala Ke mereka yang sensitif Di kafein,” tutur ahli Asupan Makanan Lacey Dunn, MS, RDyang dikutip Di Eating Well.
Meski jumlah kafein Ke matcha lebih rendah dibandingkan Minuman, efeknya bisa lebih lama bertahan Lantaran kandungan asam amino yang disebut L-theanine. Tetapi, jika dikonsumsi berlebihan, kombinasi ini dapat memicu ketegangan dan gangguan tidur.
Konsumsi matcha Di dosis yang tinggi juga dapat mempengaruhi fungsi hati dan proses detoksifikasi Di tubuh. Risiko ini dapat Meresahkan jika matcha dikonsumsi Di bentuk Pendukung Kesehatan teh hijau dosis tinggi.
Dunn juga mengingatkan matcha dapat berinteraksi Di beberapa jenis Terapi.
“Karenanya, jika Memiliki Situasi Kesejajaran yang sudah ada Sebelumnya dan Di mengonsumsi Terapi, konsultasikan Di Ahli Kepuasan Sebagai memastikan matcha aman Sebagai dikonsumsi,” sambungnya.
Berikut kelompok orang yang tidak disarankan Sebagai mengonsumsi matcha:
- Orang Di gangguan tidur
- Orang Di masalah fungsi hati
- Orang yang sensitif Di kafein
- Orang yang Di mengonsumsi Terapi pengencer darah
- Orang yang punya masalah Di penyerapan zat besi
Meski begitu, matcha tetap Memiliki manfaat yang Meningkatkan gelombang alfa Ke otak yang membuat rileks dan Tenteram. Senyawa L-theanine juga Meningkatkan produksi beberapa neurotransmitter Ke otak, seperti serotonin dan asam gamma-aminobutyric (GABA), yang membantu Memangkas Beban dan kecemasan.
Ke Di Itu, kombinasi L-theanine dan kafein mampu Meningkatkan fokus tanpa rasa gelisah seperti Minuman, Agar Meningkatkan daya ingat. Matcha juga mendukung Kesejajaran jantung Lantaran Memiliki antioksidan jenis katekin, yang mampu menurunkan kolesterol jahat atau low density lipoprotein (LDL) dan tekanan darah.
Tak hanya itu, matcha juga mampu melawan radikal bebas Di kandungan epigallocatechin gallate (EGCG) yang diyakini bisa menurunkan risiko kanker dan peradangan otak.
Ke balik rasanya yang enak, matcha juga mampu menstabilkan gula darah Di kandungan quercetin Di matcha Sebagai mengatur sensitivitas insulin. Agar mendukung pencernaan, sebab EGCG juga bermanfaat Sebagai menyeimbangkan mikrobiota usus.
(sao/kna)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: 5 Kelompok Orang yang Tidak Dianjurkan Minum Matcha, Kamu Termasuk?