Jakarta –
Penyembuhan Sesudah Latihan penting Bagi dilakukan agar bisa kembali fit. Apalagi Bagi Latihan Bersama intensitas tinggi seperti Berlari marathon.
Recovery atau Penyembuhan pasca Berlari marathon dapat menentukan seberapa cepat tubuh dapat pulih. Apalagi mengingat ada banyak jaringan otot yang rusak akibat beban berat Di Berlari marathon. Otot-otot yang rusak ini perlu diperbaiki Bagi mencegah Kerusakan Bersama Detail.
Tak cuma otot, organ vital seperti jantung pun juga perlu dikembalikan Hingga Kebugaran normal agar tubuh tetap bisa bekerja Bersama optimal. Jika runners ingin segera pulih Bersama cepat, berikut ini tips recovery pasca-marathon yang bisa dilakukan.
Praktisi Medis Spesialis Kedokteran Latihan Bersama Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr. Surya Santosa, Sp.KO menyarankan pelari Bagi tetap bergerak Di 10-15 menit Sesudah melewati garis finish. Kamu bisa melakukan peregangan aktif, supaya jantung dan aliran darah dapat Mengadaptasi Hingga ritme normal secara bertahap.
“Kalau pelari berhenti mendadak Sesudah berlari, justru membuat sirkulasi darah melambat secara tiba-tiba, Agar darah terkumpul Ke titik gravitasi terendah dan menimbulkan keluhan pusing Malahan hingga pingsan,” ungkap dr. Surya Untuk keterangan tertulis, Jumat (26/7/2024).
Pelari juga dapat melakukan ice bath Bagi menyejukkan badan dan membantu Mengurangi nyeri otot. Akan Tetapi beberapa hari setelahnya, ice bath sebaiknya diganti Bersama air hangat. Alasannya suhu yang hangat dapat membantu Meningkatkan sirkulasi darah serta mempercepat proses Penyembuhan.
Sensasi pegal dan kelelahan Bisa Jadi membuat runners ingin Merasakan Menenangkan Bersama sports massage. Akan Tetapi, dr. Surya tidak menganjurkan sport message dilakukan langsung Sesudah marathon, melainkan tunggu hingga beberapa hari Sesudah Itu.
“Sama seperti peregangan statis, sports massage segera Sesudah marathon dapat memperburuk nyeri dan Kerusakan. Tapi sports massage bisa dilakukan 3-4 hari Sesudah Itu,” ujarnya.
Sambil Itu, dr. Shiela Stefani, M.Gizi, SpGK, AIFO-K, FINEM yang merupakan Praktisi Medis Spesialis Gizi Klinik Mayapada Hospital Bandung menambahkan pentingnya pemenuhan Hidangan Bergizi guna mengembalikan energi tubuh yang hilang Di Berlari marathon. Dia menyarankan runners Bagi mengonsumsi Hidangan bergizi seimbang.
“Untuk 1 hingga 2 jam Sesudah Berlari marathon, runners dapat mengisi energi kembali Bersama mengonsumsi Hidangan lengkap yang terdiri Bersama makronutrien seperti karbohidrat, protein, lemak dan mikronutrien seperti vitamin dan mineral, terutama Bersama sayur dan buah,” jelas dr. Shiela.
Ke sisi lain, kebutuhan cairan juga harus diperhatikan. Dia mengimbau pelari Bagi minum air Bersama cukup agar tubuh tidak dehidrasi. Adapun jumlah ideal cairan pengganti yang harus dikonsumsi yaitu sebesar 150% Bersama berat badan yang turun Di 6 jam pertama Sesudah Berlari marathon.
“Misalnya, berat badan yang turun sebesar 1 kilogram maka harus minum air sebanyak 1500 mililiter. Rehidrasi harus dimulai segera Sesudah Latihan selesai Untuk jumlah terbagi, daripada konsumsi jumlah banyak sekaligus Untuk waktu singkat,” tambah dr. Shiela.
Kebutuhan hidrasi ini bisa dipenuhi Bersama mengonsumsi air mineral, minuman isotonik, atau minuman berbahan dasar susu Lantaran mengandung karbohidrat dan protein Bagi membantu proses Penyembuhan. Hindari konsumsi alkohol Untuk jumlah berlebih Lantaran berisiko memperberat dehidrasi Ke sel-sel tubuh dan memperlambat proses Penyembuhan. Perhatikan warna urin sebagai salah satu indikator hidrasi tubuh Di 24 jam pertama dan jaga agar tetap jernih.
Agar proses recovery optimal, maka pelari juga harus beristirahat. Pastikan tidur Bersama waktu yang cukup dan berkualitas Bagi mempercepat perbaikan jaringan tubuh Sesudah marathon.
Jangan terburu-buru melakukan marathon kembali, ya runners. Kendati kamu merasa tak Memiliki keluhan dan masih sanggup berlari kembali, Akan Tetapi Perawatan Otot dan jaringan tubuh lainnya masih belum pulih sempurna. Jika dipaksakan bisa menimbulkan risiko Kerusakan yang lebih tinggi.
Beberapa ahli merekomendasikan 1 hari istirahat Bagi setiap mil berlari atau kurang lebih 26 hari beristirahat, Malahan beberapa merekomendasikan 1 hari istirahat Bagi setiap kilometer berlari atau kurang lebih 42 hari beristirahat.
Barulah Sesudah beberapa hari, runner bisa kembali membakar kelebihan energi Bersama melakukan Latihan ringan seperti renang, Naik Sepeda, maupun Karya low-impact lainnya sambil tetap memperhatikan tanda-tanda tubuhmu.
Jika masih terasa nyeri atau kelelahan, maka ambillah waktu Bagi beristirahat kembali. Perlu diingat, tidak ada formula pasti Bagi menghitung berapa lama waktu yang diperlukan Bagi pulih Lantaran setiap orang Memiliki Kelajuan pemulihannya masing-masing. Ke sisi lain, hindari penggunaan Terapi pereda nyeri Di beberapa hari Sesudah marathon, Lantaran dapat memperberat Malahan merusak kerja hati.
Penyembuhan pasca-marathon sangat penting dilakukan Bersama tepat agar Kebugaran tubuh kembali optimal. Proses Penyembuhan ini perlu Merasakan panduan Bersama ahli seperti dr. Surya dan dr. Shiela yang dapat ditemui Ke layanan Sports Injury Treatment & Performance Center (SITPEC) Mayapada Hospital.
Layanan SITPEC dikhususkan Bagi para Olahragawan dan sport enthusiast Bagi Merasakan Perancangan Latihan yang tepat, penanganan Pada Kerusakan dan pasca Kerusakan, serta penentuan Hidangan Bergizi dan hidrasi terbaik yang menunjang Karya Latihan, dipandu Dari Skuat Praktisi Medis multidisiplin yang berpengalaman.
Mayapada Hospital juga telah mengawal Kesejaganan lebih Bersama 13.000 runner yang bergabung Untuk salah satu ajang marathon terbesar, yakni Pocari Sweat Run Indonesia 2024 yang diselenggarakan Ke 20-21 Juli Ke kota Bandung.
Sesudah ajang tersebut, runners dapat memanfaatkan promo Medical Check Up (MCU) Runner Ke seluruh unit Mayapada Hospital Bagi melakukan Penyembuhan pasca-marathon dan Menimbulkan Kekhawatiran Prestasi Berlari Ke kesempatan berikutnya.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Mau Kembali Fit Usai Berlari Marathon? Ini Saran Praktisi Medis yang Bisa Dilakukan