Jakarta –
Pekan lalu kegagalan sistem Microsoft membuat dunia gempar, termasuk Bandara Changi. Bandara paling sibuk Hingga dunia itu kacau!
Microsoft mulai down Di Jumat (19/7) dan membuat bandara-bandara dunia offline Di Sabtu (20/7). Layanan penumpang Bandara Changi tak bergerak Pada sistem microsofot Menyaksikan kegagalan. Mereka membagikan Makanan ringan dan air kemasan Di penumpang yang telah mengantri Hingga konter check-in.
Seorang layanan penumpang mengatakan kepada media Singapura Channel News Asia (CNA) bahwa mesin check-in mandiri tidak berfungsi. Dia juga bilang bahwa check-in harus dilakukan Hingga konter.
Secara berkala, pengumuman Bersama bandara terdengar Melewati interkom: “Kami Menyaksikan gangguan Di sistem check-in Scoot. Kami mencoba sebaik Bisa Jadi Untuk memulihkan sistem sesegera Bisa Jadi. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini.”
Untuk postingan Facebooknya, Bandara Changi menyebutkan bahwa proses check-in beberapa maskapai penerbangan dikelola secara manual.
“Sebab pemadaman Dunia yang mempengaruhi sistem TI Hingga banyak organisasi, proses check-in Untuk beberapa maskapai penerbangan Hingga Bandara Changi dikelola secara manual,” keterangan bandara.
Staf darat Bandara Changi Menyediakan Dukungan kepada penumpang, terutama mereka yang Akansegera berangkat. Mereka juga meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan.
Selain kekacauan Hingga Bandara Changi, event Pocari Run juga menyita perhatian netizen Indonnesia. Pocari Sweat Run Indonesia 2024 Hingga Bandung dibanjiri Penilaian, salah satunya Sebab dinilai tidak aman Untuk peserta.
Pocari, Bersama start dan finish Hingga Gedung Sate, Bandung, diklaim diikuti 42 ribu peserta. Race dilaksanakan Di dua hari, Sabtu (20/7/2024) Untuk kategori 5 km dan Minggu (21/7) Untuk kategori 10 km, half marathon, dan marathon.
Bersama Pengalaman Hidup peserta, race itu unggul Bersama aspek cuaca. Untuk para pelari suhu udara yang sejuk dinilai mendukung Penampilan.
Sayangnya, cuaca itu tidak didukung Bersama aspek penting yang seharusnya didapatkan peserta, yakni Keselamatan dan kenyamanan.
Para peserta, terutama Untuk para pelari Hingga nomor half marathon dan marathon harus bertarung Bersama pengendara Kendaraan Bermotor Roda Dua dan Kendaraan Pribadi. Baik, Bersama laju kendaraan atau pun klakson yang bersaut-sautan. Terutama, Di titik pertigaan atau perempatan jalan, atau pun Pada peserta harus menyeberang jalan Untuk berpindah jalur.
Berikut 10 berita terpopuler detikTravel lainnya:
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Bandara Changi Kacau-Pocari Run Bencana Alam Penilaian