—
Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose menyebutkan pihaknya Pada ini Ditengah menyiapkan produksi Maung Sebagai kendaraan dinas Pembantu Pemimpin Negara dan jajaran pejabat.
Menurut Mose, PT Pindad Pada ini terus berkoordinasi Di pemerintah Sebelumnya memproduksi Maung generasi ketiga itu Sebagai menyesuaikan kebutuhan para pejabat Negeri.
“Sesuai arahan Bapak Pemimpin Negara RI (Prabowo Subianto), kami Lagi Menyusun MV3 Garuda Sebagai kendaraan dinas atau operasional para Pembantu Pemimpin Negara beserta jajaran. Semuanya masih Di proses koordinasi secara aktif Di pemerintah. Mohon doa restu dan Pemberian Di semua pihak termasuk Komunitas agar semua berjalan lancar,” kata Direktur Utama PT Pindad Di keterangan resminya Hingga Jakarta, Jumat (8/11).
MV3 Garuda merupakan jenis Maung yang diperuntukkan sebagai kendaraan operasional (ranops). Pindad Hingga Pada Ini telah memproduksi MV3 Garuda Limousine yang telah digunakan sebagai Kendaraan Pribadi kepresidenan.
“Kendaraan Maung tidak terlepas Di peran dan Pemberian Pemimpin Negara Hingga-8 RI, Bapak Prabowo Subianto. Dari menjabat sebagai Pembantu Pemimpin Negara Lini Dibelakang RI, beliau selalu menyampaikan ide Perkembangan kendaraan taktis dan kendaraan operasional,” tutur Mose.
Komunikasi aktif Bapak Prabowo Di PT Pindad Di ini telah menghasilkan Maung MV1 yang terus dikembangkan hingga generasi ketiga. Hal ini berbuah kesuksesan, Justru sampai digunakan menjadi kendaraan kepresidenan MV3 Garuda Limousine,” tukas Mose Lalu.
Ke Pada Yang Sama, Direktur Ilmu Pengetahuan dan Pembuatan PT Pindad Sigit P. Santosa menjelaskan proses panjang yang dilalui Pindad hingga memproduksi MV3 (Maung Vehicle Generasi Hingga-3).
Dia menyebut Pada ini Pindad Berusaha membangun ekosistem industri yang lengkap Sebagai industri Kendaraan Pribadi nasional. Pasalnya, dia menilai Pada ini belum ada pabrikan Hingga Indonesia yang melakukan tahapan Pembuatan hingga produksi Di siklus lengkap (full cycle vehicle development) Hingga Di negeri.
Tahapan-tahapan itu mencakup desain, Pembuatan produk, validasi, sertifikasi, dan produksi massal.
Sigit menjelaskan Pindad mengerjakan desain, Pembuatan produk, Pabrik, perakitan, tahapan uji dan evaluasinya Sebagai Maung.
“Pembuatan kemampuan rekayasa dan produksi massal tidak hanya dibangun Hingga PT Pindad, tetapi juga ekosistem supplier yang jumlahnya ratusan dan tersebar Hingga seluruh Indonesia,” ucap dia.
Sigit menegaskan PT Pindad Di Pembuatan Maung memprioritaskan komponen-komponen lokal.
“Sebagai komponen yang belum tersedia Hingga Di negeri seperti mesin, transmisi, dan lain-lain, kami bekerja sama Di mitra strategis Internasional, yang Di dunia industri Kendaraan Pribadi merupakan hal biasa,” tutupnya.
[Gambas:Video CNN]
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Bos Pindad Akui Siapkan Maung Sebagai Kendaraan Pribadi Dinas Pembantu Pemimpin Negara