Toyota Kendaraan Bermotor Roda Dua Menyaksikan laba Akansegera turun Disekitar 20 persen Ke tahun fiskal Di ini Kamis (8/5).
Penurunan ini disebabkan Didalam melemahnya Nilai Mata Uang Matauang Asing AS serta dampak Untuk tarif Ri Donald Trump.
Produsen Kendaraan Pribadi terbesar Ke dunia itu Mengantisipasi laba operasionalnya hanya Akansegera mencapai US$26 miliar, atau Disekitar Rp416 triliun, Untuk periode satu tahun Ke Di.
Angka ini turun Untuk US$30,72 miliar atau Disekitar Rp624 triliun yang tercatat Ke tahun fiskal Sebelumnya Itu.
Kendati demikian, CEO Toyota, Koji Sato, Berkata bahwa perusahaannya Akansegera tetap Berusaha menjaga produksi Untuk negeri dan melindungi rantai pasok.
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Toyota Prediksi Laba Turun Dampak Tarif Trump