Jakarta –
Pembuat Konten Video Amerika menjalani eksperimen Pola Makan ekstrem Bersama hanya makan 150 butir telur Di lima hari. Ia membagikan hasilnya lewat video Ke YouTube.
Konten kreator asal Oklahoma City, Joshua Allard, menjadi sorotan publik Sesudah membagikan eksperimen ekstremnya makan 150 butir telur Di lima hari. Pria 25 tahun ini dikenal Bersama konten-kontennya yang Menyoroti penampilan Ke media sosial.
Melansir DailyMailUK (24/06), ia mengaku hanya mengonsumsi telur rebus tanpa tambahan Konsumsi atau Nutrisi Tambahan lainnya Pada lima hari penuh. Tantangan ini ia dokumentasikan Di sebuah video YouTube yang diunggah Ke 16 Juni.
Allard mengatur pola makan menjadi lima kali sehari, setiap kali makan ia menghabiskan enam butir telur rebus utuh. Di lima hari, ia berhasil menghabiskan 15 lusin telur yang dibelinya seharga USD 36,45 (Rp 600.000).
Meski eksperimennya ini terdengar berat, ia justru menyebut dirinya kesulitan menahan diri Untuk tidak makan lebih Bersama 30 butir per hari. Menurutnya, rasa ingin terus makan telur terasa seperti kecanduan, sebuah reaksi alami yang diduga berasal Bersama defisit kalori yang signifikan, meski ia juga meragukan bahwa itu satu-satunya penyebab ia ketagihan makan telur.
Hasil Bersama tantangan ini cukup mengejutkan. Allard mengaku tubuhnya menjadi sangat ramping Di waktu singkat. Ia tidak mengonsumsi kreatin, Nutrisi Tambahan vitamin D3 maupun K, dan benar-benar mengandalkan telur sebagai satu-satunya sumber energi.
Ia menjelaskan bahwa dirinya merasa sangat lelah Ke malam hari, Tetapi Standar tidur Meresahkan drastis dan tingkat Tekanan menurun tajam. Ia Malahan membandingkan kondisinya Bersama seekor beruang yang bersiap Untuk hibernasi, Sebab pola makan tinggi lemak, protein Lagi, dan tanpa karbohidrat.
Walaupun tidak lagi mengonsumsi 30 butir telur per hari, Allard menyebut dirinya tetap Pendukung berat telur. Ia menilai telur sebagai Konsumsi super yang kaya Berencana lemak sehat, protein tinggi, dan asam amino.
Kandungan Konsumsi Bergizi tersebut berperan penting Di memperbaiki jaringan tubuh seperti otot, kulit, dan rambut, serta mendukung fungsi kekebalan tubuh.
Hasil Pembuat Konten Video Amerika, Eksperimen Hanya Makan 150 Telur Pada 5 Hari. Foto: YouTube/Joshua Allard
|
Tetapi, ia tidak menyarankan orang lain mengikuti pola makan ekstrem ini. Sebagai alternatif, ia merekomendasikan konsumsi enam butir telur Ke pagi hari dan empat Ke malam hari Untuk mendukung energi harian. Kekurangan terbesar Bersama tantangan ini menurutnya adalah tidak Merasakan asupan kreatin alami, zat yang penting Untuk energi otot dan Kesejajaran otak.
Maka Itu, ia menyarankan Untuk tetap mengonsumsi sumber kreatin seperti ikan, daging merah. Serta pilihan Konsumsi non-hewani seperti strawberry dan ubi jalar Untuk yang tidak mengonsumsi daging.
Merespons eksperimen ini, Profesor Tom Sanders, pakar Konsumsi Bergizi Bersama King’s College London, menjelaskan bahwa konsumsi 30 telur per hari Berencana Menyediakan Di 2.000 kalori, 195 gram protein, dan 135 gram lemak serta 35 gram Ke antaranya merupakan lemak jenuh.
Ke Di Itu jumlah kolesterol yang dikonsumsi bisa mencapai 10 gram. Walaupun kolesterol Bersama Konsumsi biasanya tidak berbahaya Untuk kebanyakan orang, konsumsi berlebihan dapat Memperbaiki kadar kolesterol LDL yang berisiko memicu Gangguan jantung, terutama Ke individu Bersama varian genetik tertentu.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Eksperimen Hanya Makan 150 Telur Pada 5 Hari, Begini Hasilnya