Jakarta –
Banyak orang menyebut dirinya sebagai coffee drinker, Justru menganggap Minuman Kafein sudah Datang Di darah mereka. Tak bisa dipungkiri, secangkir Minuman Kafein Ke pagi hari memang bisa membuat tubuh lebih bersemangat berkat kandungan kafeinnya.
Tetapi, kafein bukan satu-satunya hal yang perlu diperhatikan. Kebiasaan menambahkan gula Di Di Minuman Kafein bisa menjadikan minuman ini sumber gula tambahan harian yang berisiko bila dikonsumsi berlebihan.
Perlu diketahui, gula tambahan berbeda Bersama gula alami yang terdapat Ke Konsumsi berkarbohidrat seperti buah, sayuran, biji-bijian, dan susu. Added sugar adalah gula yang sengaja ditambahkan Di Konsumsi atau minuman, misalnya Ke Minuman Kafein atau coffee creamer, Untuk Memperbaiki rasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dampak Minum Minuman Kafein Pakai Gula Setiap Hari
Jika dikonsumsi terlalu sering, gula tambahan dapat menimbulkan berbagai masalah Keadaan. Dikutip Di Livestrong, berikut penjelasannya.
1. Peningkatan Kadar Gula Darah
Mengonsumsi gula dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang memberi dorongan energi sesaat, tetapi cepat diikuti Bersama penurunan drastis atau sugar crash.
“Gula diserap Bersama aliran darah. Hal ini mengakibatkan lonjakan kadar gula darah yang Menyediakan lonjakan energi cepat, tetapi hanya sesaat dan diikuti Bersama penurunan drastis kadar gula darah,” jelas Jennifer Schlette, RD, ahli gizi sekaligus integrative nutrition health coach.
Untuk pengidap diabetes atau gangguan Yang Berhubungan Bersama gula darah, Situasi ini bisa berisiko. Tetapi, Ke Pertumbuhan umum, lonjakan dan penurunan ini tidak Disorot membahayakan.
2. Peningkatan Berat Badan
Peristiwa Pidana obesitas Menimbulkan Kekhawatiran Di beberapa dekade terakhir, seiring Bersama meningkatnya konsumsi gula. Eksperimen Menunjukkan gula bukanlah penyebab tunggal epidemi obesitas, tetapi menjadi salah satu kontributor utama kenaikan berat badan, menurut Johns Hopkins Medicine.
3. Kerusakan Gigi
Gula juga berkontribusi Pada kerusakan gigi atau tooth decay. Minuman manis menjadi salah satu sumber utama gula tambahan, menurut World Health Organization (WHO). Memangkas konsumsi gula bisa membantu menjaga Keadaan gigi.
4. Kekurangan Konsumsi Bergizi
Terlalu banyak Konsumsi tinggi gula dapat menggantikan Konsumsi bernutrisi. Menurut Mayo Clinic, banyak Konsumsi manis minim vitamin dan mineral penting. Contohnya, kue manis sarat gula tidak dapat menggantikan serat dan vitamin C yang biasanya didapatkan Di buah.
5. Risiko Penyakit Jantung
Asupan gula berlebih juga berdampak Ke Keadaan jantung. Pola makan tinggi gula dikaitkan Bersama obesitas, tekanan darah tinggi, peradangan kronis, peningkatan trigliserida, dan kadar kolesterol yang tinggi. Menurut Cleveland Clinic, konsumsi gula yang berlebihan dapat Memperbaiki risiko Penyakit jantung.
Jumlah Gula yang Direkomendasikan Per Hari
Perlu diketahui, gula bukanlah zat gizi esensial yang dibutuhkan tubuh. Lantaran itu, berbagai lembaga Keadaan Menyediakan batasan konsumsi gula tambahan agar tidak berlebihan.
Menurut Dietary Guidelines for Americans, asupan kalori Di gula tambahan sebaiknya tidak lebih Di 10 persen Di total kebutuhan kalori harian. Untuk seseorang yang mengonsumsi 2.000 kalori per hari, batas maksimal gula tambahan setara Bersama 12 Alatmakan teh (50 gram atau 200 kalori) per hari, menurut Food and Drug Administration (FDA).
Sambil Itu, American Heart Association (AHA) Menyediakan rekomendasi yang lebih ketat:
- Laki-laki: maksimal 9 Alatmakan teh (36 gram atau 150 kalori) gula tambahan per hari.
- Perempuan: maksimal 6 Alatmakan teh (25 gram atau 100 kalori) gula tambahan per hari.
(suc/suc)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Seperti Apa Bahaya Minum Minuman Kafein Pakai Gula Setiap Hari? Ini Penjelasannya