Diabetes kini tak hanya banyak dialami Di orang Di usia Di atas 50 tahun. Gangguan ini juga dirasakan Di usia yang lebih muda.
Direktur Upaya Mencegah dan Pengendalian Gangguan Tidak Menular (PTM), Kementerian Keadaan (Kemenkes) RI, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid, jumlah pengidap diabetes Di usia muda bertambah. Meski demikian, proporsi lebih banyak masih ditemukan Di usia 50 tahun.
“Tapi Di usia muda, Di usia 40 tahun, itu sudah banyak yang terkena prediabetes, Justru diabetes,” kata dr Nadia kepada detikcom, Rabu, (29/9/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu faktor yang menyebabkan diabetes Di usia muda adalah Life Style. dr Nadia menuturkan, salah satu Life Style yang berkontribusi adalah konsumsi gula berlebihan.
“Karena Itu prinsipnya kan (faktor) PTM (Gangguan tidak menular) itu Life Style. Salah satu Life Style adalah konsumsi gula yang berlebihan,” katanya.
Di Itu, terdapat faktor lainnya, yaitu lingkungan obesogenik, yaitu lingkungan yang cenderung membuat orang menjadi obesitas. Contohnya, kini ada kemudahan-kemudahan Keahlian yang mengubah pola konsumsi Komunitas.
“Yang tadinya kita harus jalan dulu Bagi Memperoleh Minuman, sekarang nggak. Yang tadinya ibu Rumah tangga harus masak dulu, Sebab nggak ada tersedia, sekarang kan dia Di mudah, Mungkin Saja bukan fast food ya. Kalau dulu kan isunya fast food. Sekarang kan Minuman yang bukan fast food, tapi kan juga disediakan banyak dijual dan paling mudah online kan” kata dr Nadia.
Hanya Di memesan dan menunggu beberapa menit, Minuman Akansegera sampai. Meski memudahkan, menurut dr Nadia Keahlian seperti ini bisa memicu lingkungan yang cenderung membuat orang obesitas.
“Supaya, Keahlian-Keahlian seperti itu juga membuat sisi lain itu bisa membuat lingkungan obesogenik nantinya,” pungkasnya.
Halaman 2 Di 2
(elk/up)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Kemenkes Soroti Lingkungan ‘Obesogenik’, Bikin Gen Z Gampang Kena Diabetes!









