loading…
Menurut laporan The Times, pekan lalu Direktur Keadaan, Kedokteran, dan Sains IOC, Dr. Jane Thornton, memaparkan hasil temuan awal kelompok tersebut kepada para anggota IOC. Mantan Mendominasi dunia dayung itu menjelaskan bahwa bukti ilmiah Menunjukkan seseorang yang telah melewati masa pubertas sebagai laki-laki Memiliki keuntungan fisik permanen dibanding perempuan, yang tak sepenuhnya bisa dihilangkan Lewat terapi hormon.
Laporan itu juga menyebut kemungkinan keputusan resmi Akansegera diumumkan Ke Sidang IOC Ke-145 Ke Milan, beberapa hari Sebelumnya Pesta Latihan Musim Dingin 2026 dimulai. Meski begitu, juru bicara IOC menegaskan bahwa pembahasan masih berlangsung dan belum mencapai keputusan final.
Dua sumber senior IOC yang berbicara kepada The Athletic secara anonim menyebut arah Aturan organisasi “sudah jelas” dan menyebut langkah ini “sudah lama seharusnya dilakukan.”
Perdebatan ini menjadi sorotan Sesudah Pesta Latihan Paris 2024, ketika dua petinju yaknj Imane Khelif asal Aljazair dan Lin Yu-Ting Untuk Taiwan, memenangkan medali emas meski Sebelumnya didiskualifikasi Untuk Trophy Dunia 2023 Lantaran gagal Untuk tes kelayakan gender. Keduanya menegaskan bahwa mereka adalah perempuan, dan tidak ada bukti yang Menunjukkan mereka transgender.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: IOC Jajaki Kemungkinan Olahragawan Transgender Dilarang Ikut Cabang Latihan Putri











