Jababeka Sambut Baik Penerapan Aturan Sertifikat Elektronik

BEKASI – Di awal Juni 2024, Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi Melakukan sertifikat elektronik . Jababeka menjadi satu-satunya pengembang yang diundang Untuk Merasakan sertifikat elektronik.

Sertifikat elektronik bertujuan Mengurangi kendala dan kejahatan yang kerap kali terjadi Di Komunitas membeli Tempattinggal. Dilengkapi Bersama QR code Komunitas dapat Bersama mudah melihat keabsahan informasi Supaya Meningkatkan Perlindungan serta meminimalisir risiko Yang Terkait Bersama sertifikat palsu dan duplikasi.

Samping Itu Bersama Ilmu Pengetahuan membantu mempercepat proses pembuatan sertifikat. ” Kota Jababeka yang merupakan kota mandiri berbasis Ilmu Pengetahuan tentunya menyambut positif aturan ini,” Head of Legal PT Graha Buana Cikarang Robin Riduan Di siaran pers, Kamis (4/7/2024).

Jababeka Residence sendiri sudah Melakukan Peristiwa Customer Day Di Kamis (27/6/2024) bertajuk Mengenal Lebih Didekat Sertifikat Elektronik Untuk Properti Anda Di Marketing Gallery Mayfair Jababeka. Tujuannya Meningkatkan pemahaman Komunitas Kota Jababeka Cikarang mengenai sertifikat elektronik.

Peristiwa ini diisi Kepala Seksi Penetapan dan Pendaftaran Hak Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi Riyanto S Tosse, Koordinator Substansi Umum dan Kepegawaian Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi Arif Darmawan, Ketua 1 KSP Sahabat Mitra Sejati D Irja Pratama, dan notaries Dini Hayati.

Lewat kegiatan ini diharapkan Komunitas kota Jababeka Cikarang dapat memahami bahwa transformasi ini membantu menjaga Perlindungan dokumen pertanahan Komunitas Di bencana. Misalnya Genangan Air, kehilangan, kerusakan, hingga kebakaran Lantaran seluruh data telah tersimpan Di Di database.

Untuk Komunitas yang masih memegang sertifikat Tempattinggal analog tak perlu khawatir Lantaran secara substansi keduanya tidaklah berbeda. Tetapi, Untuk Meningkatkan Perlindungan Komunitas dihimbau Untuk beralih Ke sertifikat elektronik.

Sebagai salah satu objek vital nasional Indonesia, kawasan ini sangat mengutamakan Perlindungan setiap penghuninya. Terlebih kawasan ini tak hanya menjadi Tempattinggal Untuk Komunitas lokal tetapi juga para ekspatriat.

Peralihan ini Menyediakan dampak positif Untuk peningkatan Perlindungan legalitas dan kenyamanan para penghuni ataupun Kandidat pembeli atas hak kepemilikan tanahnya. ”Bersama meningkatnya kepercayaan Komunitas tentunya Akansegera mempengaruhi Perkembangan ekonomi dan Menyediakan stimulus Untuk industri properti khususnya Di Kota Jababeka Cikarang,” tambahnya.

Bukan hanya tingkat Perlindungan yang tinggi dan track record Jababeka sebagai pengembang terkemuka, Kota Jababeka Di Cikarang juga didukung kegiatan ekonomi Bersama jangkauan Dunia. Juga fasilitas Belajar, Kesejaganan, hiburan, komersial kelas dunia Supaya para penghuni dapat melakukan seluruh Kegiatan Di Di satu Area.

Sebagai TOD city aksesibilitas serta konektivitas Komunitas Di dan Ke Kota Jababeka juga Lebih mudah hanya membutuhkan waktu 40 menit Untuk Ke Jakarta. Samping Itu Di ini Ditengah berjalan pembangunan infrastruktur modern seperti MRT fase III Cikarang-Balaraja dan LRT Jakarta-Cikarang yang nantinya Akansegera berhenti Di Ditengah Kota Jababeka.