Pembantu Kepala Negara PUPR Basuki Hadimuljono buka suara soal alasan kenapa Kepala Negara Joko Widodo (Jokowi) belum berkantor Ke Ibu Kota Nusantara atau IKN Ke bulan ini. Foto/Dok
Pembantu Kepala Negara Basuki menjelaskan, hal itu lantaran masih cukup padatnya kunjungan kerja yang Akansegera dilakukan Kepala Negara Jokowi Ke awal hingga pertengahan Juli ini. Di sambil menyiapkan sarana dan prasarana dasar seperti listrik dan air Ke IKN.
“Nanti saya tanggal 18 kesana (IKN), Sebab tanggal 15 saya Di Abu Dhabi bersama Kepala Negara, pulang tanggal 17, dan 18 kesana (IKN) memastikan air InsyAllah sudah oke,” ujar Basuki Ke Istana Negeri, Rabu (11/7/2024).
Lebih Jelas, Basuki mengatakan Ke tanggal 22 Juli mendatang, Kepala Negara Jokowi juga sudah Memiliki jadwal Bagi berkunjung Di Papua Di rangka Hari Anak Nasional. Supaya Sesudah Di sana, kemungkinan Mutakhir Kepala Negara Di bisa mulai Di IKN.
“Nanti kan Sesudah tanggal 20, tanggal 22 Di Papua, hari anak, Sesudah itu beliau kesana (IKN),” sambungnya.
Ke kesempatan tersebut, Plt. Kepala OIKN itu juga menambahkan Ke pertengahan Juli mendatang Disekitar tanggal 15 Juli air dan listrik sudah bisa digunakan Ke IKN. Paling tidak air sudah Masuk Di kantor Kepala Negara dan beberapa titik lain Bagi mendukung kelancaran upacara HUT Kemerdekaan Ke IKN.
“Kalau air iya, kalau sudah 15 commissioning, Sesudah Itu 18 saya cek Bagi distribusinya,” kata Basuki.
Basuki juga menegaskan, Kepala Negara tidak batal Bagi berkantor Ke IKN sesuai Bersama Ide Ke bulan Juli ini. Akan Tetapi memang masih menunggu kesiapan infrastruktur dasar seperti air dan listrik yang mulai masuk Ke pertengahan bulan Juli dan Sesudah merampungkan beberapa agenda kunjungan kerja.
“Beliau (Kepala Negara) kan tidak bilang batal. Cuma bilang sudah/belum? gitu aja kan, yang Namanya Juli kan ini masih tanggal 10, kalau air InsyaAllah bisa masuk, tanggal 18 sudah bisa commissioning,” tutup Basuki.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Segunung Alasan Kenapa Jokowi Belum Ngantor Ke IKN