CEO Ilmu Pengetahuan hingga miliarder mengutuk penembakan Pada mantan Kepala Negara Amerika Serikat (AS) Donald Trump Pada Melakukan Pencalonan Politik terbuka Ke Pennsylvania. Foto/Dok
Setidaknya ada empat orang yang menjadi korban Untuk insiden penembakan Donald Trump ketika Pencalonan Politik Sebagai pemilihan Kepala Negara (pilpres) Ke Pennsylvania yang diindentifikasi sebagai upaya Merenggut Nyawa. Untuk pernyataan Untuk Secret Service diterangkan, dua orang tewas dimana salah satunya Individu Terduga penembak.
Sambil Itu dua peserta Pencalonan Politik lainnya terluka parah, kata agensi tersebut. Penembakan itu langsung Merasakan reaksi Untuk anggota Dewan terkemuka, pemerintahan Biden, dan para pemimpin Usaha Ke seluruh spektrum politik.
Miliarder Mark Cuban yang telah menyuarakan Pemberian kepada Kepala Negara Joe Biden Sebagai masa jabatan kedua, menulis Ke media sosial X (dulunya Twitter) Sesudah insiden penembakan, berharap “mantan Kepala Negara baik-baik saja dan tidak ada orang lain yang terluka.”
“Dan mari kita berharap mereka Menyita idiot yang melakukan ini. Ini bukan jalannya,” tulis Kuba.
“Dan terima kasih kepada Secret Service yang menempatkan diri mereka Untuk bahaya Sebagai melindungi mantan Kepala Negara,” sambungnya.
Lalu ada CEO Kendaraan Listrik Tesla Elon Musk, yang Sebelumnya berselisih Bersama Kuba Lantaran masalah politik, memilih momen Sebagai Memperkenalkan dukungannya Pada Trump. Musk Sebelumnya mengatakan dia Berencana menghindari Pemberian Perbankan Sebagai kandidat 2024, tetapi Bloomberg melaporkan minggu ini bahwa dia menyumbang Di PAC super pro-Trump.
“Saya sepenuhnya mendukung Kepala Negara Trump dan berharap Sebagai pemulihannya yang cepat,” tulis Musk Ke X.
Beberapa investor Ilmu Pengetahuan, termasuk pemodal ventura, David Sacks dan Shaun Maguire menegaskan kembali Pemberian mereka Sebagai mantan Kepala Negara tersebut Ke media sosial (medsos).
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Kutuk Penembakan Trump! CEO Ilmu Pengetahuan, Miliarder, hingga Bos Usaha Bereaksi