Napak Tilas Perjalanan Bapak Pendiri Bangsa Ir. Sukarno Di Gedung Arsip Nasional

Arsip-arsip dan informasi tentang Ri Pertama Indonesia, Ir. Sukarno tersimpan rapi dan bisa diakses Bersama siapapun. Semua itu tersimpan Di Pusat Studi Arsip Statis Kepresidenan (Pusdiapres) yang berada Di Gedung Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).

Pusdiapres ANRI ini terletak Di Jalan Gajah Mada No. 111, Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat, tepatnya berada Di Dibelakang bangunan bersejarah bekas Rumah Gubernur Jenderal Reiner de Klerk. Bangunan Pusdiapres kontras bila dibandingkan Bersama bekas Rumah Reiner Lantaran bangunan Pusdiapres ini begitu modern.

Di gedung tersebut menyimpan sejumlah arsip-arsip yang tentunya bisa Komunitas lihat seperti surat pidato Ir. Sukarno Pada kongres Di Amerika Serikat Di tahun 1956. Selain informasi berbentuk teks, Di Pusdiapres ANRI ini Komunitas juga bisa Merasakan video-video informasi yang bisa dipilih peristiwa sejarahnya.

Ketua Skuat Layanan Pusdiapres, Nuarta Situmorang, mengatakan penyimpanan arsip Sukarno itu sebagai media pembelajaran Untuk generasi Pada ini Sebagai mengenal dan mengenang Ri Sukarno, Bersama suasana yang Memikat juga nyaman Sebagai dikunjungi.

“Ini semua berisi tentang arsip-arsip Ri Sukarno, bagaimana kami menyajikan arsip-arsip ini kami buat seindah Mungkin Saja dan semenarik Mungkin Saja agar anak-anak sekolah, khususnya anak-anak SD, SMP, SMA. Boleh Ke sini belajar sejarah tentang Ri kita secara khususnya Ri Sukarno,” katanya kepada detikTravel, Kamis (18/7/2024).

Ketika masuk Ke Di Gedung Pusdiapres ini Komunitas Berencana dipandu dan Di ajak Ke lantai empat Sebagai merunut perjalanan sang proklamator itu. Damai saja Sebagai Ke Ke lantai empat, pengunjung tak perlu menaiki tangga Lantaran sudah tersedia lift.

detikTravel pun merasa beruntung Pada pertama kali berkunjung Ke sini tak perlu menaiki tangga. Perjalanan karir Bung Karno ini dibagi menjadi empat lantai.

Yang pertama (lantai empat) adalah Hall 1 (Aku, Indonesia) yang menyajikan Di awal kelahirannya hingga beliau menghembuskan nafas terakhir, Adapun foto Bung Karno Di masa muda sampai masa tua, adapun tulisan tangan Sebagai istrinya Ratna Sari Dewi.

Lalu, Di Hall 2 yakni Jalan Politik terdapat informasi tentang bagaimana Sukarno mampu menjadi seorang tokoh yang disegani Bersama Bangsa manapun. Bagaimana dirinya bisa membuat Indonesia merdeka dan Di hall ini juga pengunjung bisa melihat replika tulisan teks proklamasi yang dibuat Bersama Ri Sukarno. Malahan ketika Sukarno harus merasakan tidur Di balik penjara dan beberapa kali merasakan pengasingan, informasi tersebut bisa dilihat Bersama Komunitas Di ruangan ini.

Di perjuangan dan bagaimana perjalanan karir politiknya Di Hall 2, Di Hall 3 (Patron Kebiasaan Dunia) pengunjung Berencana disajikan informasi Yang Berhubungan Bersama sisi lain seorang Sukarno. Beliau adalah tokoh yang tak pernah lupa Bersama Kebiasaan Dunia yang dianutnya, Di setiap Kegiatan kenegaraan Sukarno selalu menyelipkan Seni Kebiasaan entah itu tarian atau pun lagu-lagu Daerah.

Menariknya, Di hall ini juga terdapat kegemaran lainnya yang dimiliki Bersama Sukarno yakni Masakan, terlihat Di peninggalan Bacaan yang ia tulis Yang Berhubungan Bersama sajian masakan Nusantara berjudul Mustikarasa dan bidang Latihan pun tak terlupakan. Bidang ini disebut Sukarno sebagai media pembangunan karakter bangsa.

Lalu, Hall 4 sebagai yang terakhir adalah Kesejaganan dan kerakyatan, yang mana Lewat pemikiran-pemikirannya sebagai pemimpin bangsa Sukarno harus mampu mencukupi ekonomi Bangsa dan membuat rakyatnya tidak menderita. Terpampang Di dinding kalimat Sukarno yang mencerminkan perjuangannya Sebagai Kesejaganan rakyat.

‘Di cita-cita politikku, aku ini seorang nasionalis. Di cita-cita sosialku, aku ini seorang sosialis. Di Di cita-cita sukmaku, aku ini seorang theis. Sama sekali percaya kepada tuhan, sama sekali ingin mengabdi kepada tuhan’.

Pusdiapres ANRI tentang Ri Sukarno ini begitu Memikat Sebagai dikunjungi sebagai salah satu destinasi wisata Belajar Di Jakarta. Tempat ini Terbaru saja diresmikan Di tahun 2023 lalu Bersama Ri Indonesia Kelima Megawati Sukarnoputri, walaupun sebetulnya Di tahun 2020 tepat ini sudah siap dikunjungi Tetapi Lantaran Wabah Internasional Mengamuk alhasil harus ditunda.

“Kebetulan saya ini Di sini Dari awal dibuka waktu itu Februari 2020 kita sudah siap Merasakan tamu tapi kita akhirnya terkendala Lantaran Covid,” kata Ara.

Komunitas yang ingin berkunjung Ke Pusdiapres ANRI ini bisa datang Di hari Senin hingga Jumat, mulai pukul 09.00 sampai 15.00 WIB. Dan Komunitas tak perlu Mengeluarkan kocek sepeserpun Sebagai melihat dan menikmati koleksi arsip Ri Sukarno.