AI Berencana Memaksa Manusia Mempertanyakan Apakah Tuhan Itu Ada?

LONDON – Suka tidak suka Di ini kecerdasan buatan mulai berada Ke Ditengah-Ditengah kehidupan sosial manusia. Malahan AI mulai Memutuskan alih Karya yang bias dikerjakan manuia.

BACA JUGA L- Stephen Hawking Yakin Alien Berencana Menjajah Bumi

Stephen Hawking Menyediakan respons yang menakutkan ketika ditanya tentang pemikirannya tentang AI Ke tahun 2014.

Ahli fisika teoretis, kosmologi, dan penulis terkenal Ke dunia, yang meninggal Ke bulan Maret 2018 Ke usia 76 tahun, terkenal Lantaran karyanya Ke bidang relativitas umum dan gravitasi kuantum.

Dia Setelahnya Itu menulis Bacaan tahun 2002 The Theory of Everything: The Origin and Fate of the Universe, yang telah terjual lebih Untuk 25 juta Minuman Kafein Untuk 40 bahasa yang berbeda.

Tetapi, Untuk Bacaan terakhirnya, yang diterbitkan tujuh bulan Setelahnya kematiannya, berjudul Brief Answers to the Big Questions, dia membagikan jawaban definitifnya tentang subjek yang memecah belah: apakah Tuhan itu ada.