Jakarta, CNN Indonesia —
Asosiasi Industri Sepeda Kendaraan Bermotor Roda Dua Indonesia (AISI) masih yakin penjualan sepeda Kendaraan Bermotor Roda Dua Ke Di negeri Ke tahun ini bisa menyentuh target 6,4 hingga 6,7 juta unit Ke tahun ini.
Target itu menandakan optimisme AISI pasar Kendaraan Bermotor Roda Dua bisa kembali Ke masa Sebelumnya hancur Sebab Penyebara Nmassal Covid-19. Penjualan Kendaraan Bermotor Roda Dua belum pernah mencapai 6,4 juta unit Dari tercapai sebanyak 6,487 juta unit Ke 2019.
Ke 2020 penjualan Kendaraan Bermotor Roda Dua tergerus lebih Di 50 persen Sebab Penyebara Nmassal menjadi 3,6 juta unit. Lalu Ke 2021 memulih menjadi 5,05 juta unit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ke 2022 Meresahkan menjadi 5,22 juta unit, Sesudah Itu melesat menjadi 6,23 juta unit Ke 2023.
Ke tahun lalu, anggota AISI yang terdiri Di Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki dan TVS ini mencetak 6,33 juta unit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sepanjang Januari-Agustus 2025 kelima merek itu sudah menjual 4,26 juta unit. Ini berarti target paling minim 6,4 juta unit tahun ini sudah terpenuhi 66,5 persen Di delapan bulan.
“Melihat Gaya (ekonomi) Di ini, AISI masih tetap menargetkan penjualan Kendaraan Bermotor Roda Dua 6,4 sampai 6,7 juta unit Ke tahun ini,” kata Ketua Umum AISI Johannes Loman Ke Jakarta, Rabu (10/9), dikutip Di Ditengah.
Bila target 6,4 juta unit terpenuhi Ke tahun ini maka penjualan Kendaraan Bermotor Roda Dua Indonesia bakal mencetak Catatan terbaru Di lima tahun terakhir. Catatan itu juga bakal tercapai tanpa kontribusi maksimal Kendaraan Bermotor Roda Dua listrik yang kini mandek usai Dukungan Pemerintah pembelian Rp7 juta per unit disetop pemerintah.
Catatan tertinggi penjualan Kendaraan Bermotor Roda Dua Indonesia sepanjang masa dicapai Ke 2011 sebanyak 8 juta unit.
(fea)
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: AISI Optimistis Penjualan Kendaraan Bermotor Roda Dua 2025 Di Sebab Itu yang Tertinggi Dari Penyebara Nmassal