Jakarta –
Menjajakan bakso gerobakan Sebelum lebih Bersama 30 tahun lalu, Pak De Yanto menjaga keaslian rasa baksonya. Maka tak heran jika baksonya populer Hingga Jalan Sabang.
Bakso agaknya cocok dimakan kapanpun Di perut mulai keroncongan. Apalagi dinikmati ketika cuaca mulai dingin Sebab hujan yang sesekali mengguyur beberapa ruas jalan Hingga Jakarta.
Kuah berkaldu Bersama bola-bola bakso yang legit berkat komposisi daging yang dominan Akansegera terasa lebih nikmat. Hingga Jalan Sabang, ada penjual bakso legendaris yang terkenal berkat rasa daging kuat Ke menunya.
Menghabiskan lebih Bersama 3 dekade Untuk berjualan, ia sekaligus menjadi saksi perkembangan Jakarta yang pesat. Perjalanan pak de Yanto begitu panjang hingga akhirnya kini Karena Itu penjual bakso populer Hingga Jalan Sabang.
Detail Informasi |
|
Nama Tempat Makan | Bakso Pak De Yanto |
Alamat | Jalan H. Agus Salim, Menteng, Kebon Sirih, Menteng Jakarta Pusat |
No Telp | – |
Jam Operasional |
Senin – Sabtu, 09.00 – 19.00 WIB |
Estimasi Harga | Rp 15.000 – Rp 20.000 |
Tipe Masakan | Tradisional |
Fasilitas |
|
Pak Yanto mengaku telah berjualan Sebelum 1990an. Foto: detikcom/Diah Afrilian
|
Berjualan Sebelum 1990an
Pak de Yanto mengaku kepada Regu detikfood bahwa Usaha ini bukan dirintis Bersama dirinya sendiri. Awalnya ia hanya sekadar membantu dan bekerja bersama temannya Di menjual bakso gerobakan Hingga Jakarta.
Pak Yanto sudah tak terlalu ingat jelas kapan tepatnya ia mulai membantu berjualan bakso. Hingga ingatannya yang paling melekat adalah dirinya sudah berjualan bakso Sebelum zaman pemerintahan Soeharto.
Setelahnya berpisah Bersama temannya, Yanto Menyusun resep dan menyesuaikan rasa Mutakhir buatannya. Dahulu ia belum terpikir Untuk memberi nama bakso yang dijajakannya, padahal Di itu menunya sudah cukup lengkap baik bakso telur, urat, daging, hingga mie ayam.
Pindah Berkali-kali
Gerobak baksonya telah berpindah sebanyak tiga kali Hingga kawasan Jalan Sabang. Foto: detikcom/Diah Afrilian
|
Perjalanan Yanto berjualan bakso tidak hanya menyesuaikan resep saja tetapi ia sekaligus menjadi saksi perkembangan Jalan Sabang Bersama masa Hingga masa. Gerobak Bakso Pak De Yanto yang kami temui tepat Hingga Di Guardian Jalan Sabang ternyata pertamanya tak berjualan Hingga sini.
Tempat ini adalah tempat ketiga Setelahnya ia pindah berkali-kali. Disekitar akhir 1990an hingga awal 2000an, Yanto mengatakan ia berjualan Hingga Didepan Robinson Jalan Sabang yang kini bangunannya sudah dialihfungsikan.
“Pertama kali itu Hingga Didepan Robinson, terus pindah-pindah saja Disekitar Jalan Sabang. Bersama dulu pertama berjualan masih sepi jalanannya, masih dua arah. Sampai akhirnya memilih Hingga sini sampai sekarang sudah rame banget,” ujar Yanto.
Cita rasa bakso buatan pak de Yanto ada Hingga halaman berikutnya.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Bakso Sebelum 1990an Hingga Jalan Sabang Ini Habiskan 10 Kg Daging Sehari