Jakarta –
Makin banyak wanita Hingga Amerika Serikat (AS) yang enggan punya bayi. Di 3,6 juta bayi lahir tercatat Hingga AS Di 2024 menurut laporan Terbaru Pusat Pengendalian dan Pra-Penanganan Gangguan atau Centers for Disease Control and Prevention (CDC) AS.
Tingkat kesuburan tahun lalu, 54,6 kelahiran Untuk setiap 1.000 perempuan usia reproduksi, hanya Meresahkan kurang Di satu persen Di Pencapaian terendah Di 2023, jauh Hingga bawah Di tahun-tahun Sebelumnya.
Dikutip Di CNN, angka kesuburan AS Merasakan Tren penurunan Pada beberapa dekade, Bersama penurunan yang sangat tajam Sesudah resesi hebat Di 2008. Sempat terjadi peningkatan Di 2021 yang diduga berkaitan Bersama COVID-19 Pada banyak Kegiatan harus dilakukan Hingga Rumah, tetapi tingkat tersebut Bersama cepat kembali Hingga pola penurunan yang lebih konsisten.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para ahli mengatakan pergerakan tingkat kesuburan Di tahun Hingga tahun cenderung bertahap dan perubahan satu tahun, seperti peningkatan kecil tahun ini, tidak Menunjukkan adanya pergeseran Di Tren jangka panjang.
Data Sambil Itu terbaru, yang diterbitkan Pusat Statistik Kesejajaran Nasional CDC, Di Rabu juga Menunjukkan wanita Pada ini Memperoleh anak Hingga usia yang lebih tua. Berusia awal 30-an Di 2024, Bersama lebih Di 95 kelahiran Untuk setiap 1.000 wanita berusia 30 hingga 34 tahun.
Di Pada Yang Sama, kelahiran remaja dan kelahiran Hingga Di wanita berusia awal 20-an menurun Hingga Pencapaian terendah tahun lalu, laporan tersebut Menunjukkan ada kurang Di 13 kelahiran Untuk setiap 1.000 gadis remaja, turun 3 persen Di 2023. Tingkat kelahiran Untuk wanita berusia 20 hingga 24 tahun, Di 56 kelahiran Untuk setiap 1.000 wanita, hanya sedikit Hingga atas wanita berusia akhir 30-an.
Peningkatan kecil Di angka kelahiran tahun lalu, Di 27.000 lebih banyak daripada 2023, didorong angka kelahiran yang lebih tinggi Hingga kalangan perempuan Asia dan Hispanik, Sambil Itu angka tersebut menurun Hingga kalangan perempuan Kulit Hitam, Kulit Putih, dan Indian Amerika.
Inikah Pemicunya?
Para ahli mengatakan ada banyak alasan mengapa perempuan Bisa Jadi menunda Untuk Memperoleh anak atau tidak Memperoleh anak sama sekali, Bersama keputusan yang dibentuk Bersama keadaan sosial ekonomi, serta Penghayatan Komunitas yang lebih luas Bersama Kesejajaran reproduksi.
AS Berusaha Mengatasi krisis Penanganan Kesejajaran ibu, Bersama lebih Di sepertiga Daerah Bangsa tersebut tidak Merasakan Penanganan Kesejajaran ibu dan angka kematian ibu sangat tinggi, terutama Hingga kalangan perempuan kulit hitam. Studi juga Menunjukkan larangan aborsi Hingga AS memperburuk kesenjangan Kesejajaran yang ada Lantaran kelahiran Meresahkan Di Pertumbuhan berisiko tinggi dan angka kematian bayi Meresahkan secara tidak proporsional.
Hingga Di kemerosotan angka kelahiran, muncul peningkatan retorika pronatalis Bersama beberapa pejabat Hingga Di Kepala Negara Trump, tetapi mereka yang Mendorong angka kelahiran yang lebih tinggi Hingga AS belum menyusun Ide yang jelas tentang cara mendukung perempuan, bayi, dan keluarga.
Elon Musk, yang memimpin Departemen Efisiensi Pemerintah, mengatakan angka kelahiran yang rendah membuatnya terjaga Hingga malam hari.
“Umat manusia Di sekarat,” katanya kepada Fox News bulan lalu.
Wakil Kepala Negara JD Vance mendukung aktivis antiaborsi Di pawai March for Life Di bulan Januari, beberapa hari Sesudah dilantik, dan menjelaskan tujuannya.
“Komunitas kita telah gagal mengenali kewajiban yang dimiliki satu generasi Pada generasi lain sebagai Dibagian inti Di kehidupan bermasyarakat,” katanya.
“Bersama Sebab Itu, izinkan saya katakan Bersama sangat sederhana, saya ingin lebih banyak bayi Hingga Amerika Serikat.”
Pembantu Presiden Pembantu Presiden Perhubungan Sean Duffy mengirim memo Di bulan Maret yang menjanjikan lebih banyak dana Hingga tempat-tempat Bersama angka kelahiran yang lebih tinggi.
Di 2023, Trump mengatakan bahwa ia Mengharapkan ‘ledakan kelahiran’ Hingga AS. Pada Pencalonan Politik Kepala Negara 2024, ia menyebut dirinya sebagai ‘bapak IVF’, dan ia menandatangani perintah eksekutif Di bulan Februari Untuk Membuat rekomendasi Aturan guna memperluas akses dan keterjangkauan fertilisasi in vitro.
Akan Tetapi, Langkah federal yang Berorientasi Di Kesejajaran reproduksi telah Merasakan pukulan berat Lantaran departemen Musk memimpin perubahan besar-besaran Di pemerintahan federal.
Dua pertiga Di divisi Kesejajaran reproduksi CDC telah dipotong. Langkah yang Berorientasi Di pengawasan aborsi, pedoman kontrasepsi, pengawasan IVF, penilaian risiko kehamilan, dan lainnya termasuk Hingga Di Langkah yang kehilangan seluruh Regu, tanpa ada Ide Untuk mempertahankannya.
(naf/naf)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Banyak Wanita AS Ogah Punya Bayi, Rerata Usia Wanita Hamil Juga Makin Tua