Biasanya Disewa Perusahaan, Kini Rental Kendaraan Pribadi Gede Ditopang Pelaku Ekonomi Kecil

Jakarta, CNN Indonesia —

Usaha rental Kendaraan Pribadi Trac, yang dikelola Serasi Autoraya (Sera) anak perusahaan Astra International, telah berubah sebagian arah Hingga sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (Pelaku Ekonomi Kecil) yang Untuk berkembang.

Sebelumnya Itu konsumen Trac didominasi Untuk kalangan korporasi, tetapi sekarang serapan Untuk Pelaku Ekonomi Kecil mulai membesar. Di ini dikatakan porsi rental Kendaraan Pribadi Trac Untuk Pelaku Ekonomi Kecil sudah 40 persen, Sambil Itu 60 persen korporasi.

Chief Operating Officer Trac Halomoan Fischer mengatakan perusahaan sudah menggarap sektor Pelaku Ekonomi Kecil Sebelum lima tahun terakhir, ketika para pesaing belum berani melakukannya. Dia bilang sektor ini punya potensi besar sebab kini menjadi penopang ketahanan ekonomi dan pencipta lapangan terbesar Ke Untuk negeri.

“Rata-rata per tahun, Kemajuan Usaha kami Bagi Pelaku Ekonomi Kecil sebesar 20-25 persen. Hingga Di, potensi pertumbuhannya masih besar,” ujar Fischer Ke keterangan resminya, dikutip Jumat (17/10).

Trac menganggap sektor Pelaku Ekonomi Kecil Akansegera terus tumbuh, terutama Ke jasa pengiriman, yang didorong Pembuatan transaksi digital dan Pasar Online. Berdasarkan data Bank Indonesia, nilai transaksi Pasar Online Ke 2024 Menimbulkan Kekhawatiran menjadi Rp487 triliun didorong perilaku belanja online yang Lebih populer Sebelum Wabah Dunia Covid-19.

Fischer peningkatan Ke area itu sudah ditandai Didalam banyaknya pesanan Kendaraan Pribadi komersial jenis blind van Daihatsu Gran Max yang disebut tumbuh 20-30 persen Untuk lima tahun terakhir. Sekarang Trac dikatakan punya Di 7.000 Gran Max.

Kendaraan Pribadi ini disebut digunakan banyak Pelaku Ekonomi Kecil Bagi pengiriman paket hingga Hingga pelosok yang punya medan sulit.

“Usaha rental Bagi korporasi besar masih ada Kemajuan, walaupun kecil. Tetapi kompetisinya Ke lini ini ketat. Sedangkan Pelaku Ekonomi Kecil, tumbuhnya besar, Malahan potensi tumbuh 50 persen pun memungkinkan,” jelas Fischer.

(fea)