Jakarta –
Pol Dominguez, bocah berusia 11 tahun yang Ditengah menikmati liburan musim panasnya Hingga Spanyol. Akan Tetapi tidak seperti kebanyakan anak seusianya. Ia tidak menghabiskan hari-harinya Hingga pantai atau kolam renang, melainkan tinggal Hingga Di ruangan Bagi menghindari radiasi ultraviolet (UV) yang dapat mematikan baginya.
Dominguez diketahui mengidap Xeroderma Pigmentosum (XP), Gangguan langka yang membuatnya Merasakan sensitivitas ekstrem Pada sinar UV. Orang Didalam Situasi ini tidak dapat memperbaiki DNA mereka akibat kerusakan yang disebabkan Dari sinar matahari. Hal ini membuat mereka berisiko tinggi terkena kanker.
Peristiwa Pidana Hukum Dominguez terbilang ekstrem lantaran paparan sinar matahari sesaat saja dapat menyebabkan luka bakar serius. Hanya 2,3 Peristiwa Pidana Hukum per juta kelahiran hidup Hingga Eropa Barat, dan Disekitar 100 orang yang hidup Didalam XP Hingga Spanyol. Gangguan keturunan ini biasanya terdeteksi dini Di luka bakar muncul.
Dominguez dan keluarganya, yang tinggal Hingga Barcelona, mengubah kebiasaan mereka Bagi menghindari paparan radiasi UV. Justru Bagi menghindari sengatan matahari yang parah dan kulit melepuh, Dominguez mengenakan tudung kepala, jaket, Kacamata hitam, dan sarung tangan Hingga luar ruangan, Justru Hingga musim dingin.
Hingga musim panas, Dominguez sebisa Bisa Jadi tinggal Hingga Di Tempattinggal. Akan Tetapi jika terpaksa keluar Tempattinggal, ia harus menggunakan Busana pelindung yang terasa panas dan tidak nyaman baginya.
Sekolah Dominguez juga telah menyesuaikan jendela dan lampu Supaya ia dapat menjalani kehidupan senormal Bisa Jadi, Kendati ia perlu berpakaian tebal Bagi kegiatan luar ruangan dan membawa pengukur UV Bagi memeriksa apakah lingkungannya aman.
“Cuacanya sangat panas dan saya menggunakan kipas angin agar lebih sejuk,” kata Dominguez kepada Reuters Ke salah satu hari terakhirnya Hingga sekolah, menggunakan kipas angin portable Hingga bawah pelindung wajah yang dikenakannya.
Tempattinggal Dominguez juga dibuat kedap sinar UV, Didalam lapisan pelindung Ke jendela, tirai, dan kipas angin Bagi menjaga lingkungan tetap berventilasi baik.
Dominguez Mutakhir bisa pergi Hingga luar Tempattinggal tanpa alat pelindung Di matahari terbenam atau Hingga malam hari.
“Yang kami lakukan adalah keluar Hingga malam hari,” kata ibunya, Xenia Aranda.
“Disekitar pukul 10 malam kami berkata: ‘Apa yang ingin kami lakukan, Pol? Pergi Hingga pantai, makan es krim, Berlarilah?” lanjutnya.
Saksikan Live DetikPagi:
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Bocah Hingga Spanyol Idap Gangguan Langka, Tak Bisa Kena Sinar Matahari Bak Vampir