Kapal selam canggih milik China diklaim mampu menonaktifkan satelit Starlink milik Elon Musk. Foto/China Military
Kemampuan militer terbaru tersebut terungkap Di sebuah studi Dari ilmuwan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) yang dilansir Dari Interesting Engineering, Senin (22/7/2024). Kapal selam China kini dilengkapi Di laser yang Berpeluang menonaktifkan satelit Starlink milik SpaceX jika keamanannya terancam.
Studi tersebut merinci kapal selam Di senjata laser solid-state berkekuatan megawatt yang dipasang Hingga Dibagian Di. Kapal ini mampu tetap terendam sambil mengangkat tiang optoelektronik yang dapat ditarik Sebagai menembak satelit Sebelumnya menyelam kembali.
Senjata laser berbasis kapal selam dapat Memperbaiki kemampuan Defender dan memperluas cakupan misi yang dapat dilakukan. Studi ini Mengintroduksi kemajuan Eksperimen senjata laser, menguraikan Pembaruan dan penerapan senjata tersebut Hingga AS, dan mengusulkan persyaratan Sebagai pemasangannya Hingga kapal selam.
Seorang profesor Hingga Akademi Kapal Selam Angkatan Laut, Wang Dan mencermati jenis kapal selam serangan laser dapat diproduksi secara massal dan dikerahkan Hingga lautan Sebagai melawan ancaman militer Pada China. Prototipe ini dirinci Di sebuah makalah yang ditinjau sejawat yang diterbitkan bulan lalu Dari Wang dan Regu proyeknya.
Tantangan utama Di misi anti-satelit bukan hanya menargetkan satelit, tetapi juga menyembunyikan serangan. Wang dan rekan-rekannya mencatat bahwa Sambil rudal permukaan-Hingga-udara Di ini menjadi metode utama Sebagai melawan satelit. Pendekatan ini menimbulkan masalah signifikan, terutama Yang Terkait Di Di faktor penyembunyian.
Peluncuran rudal biasanya menghasilkan jejak asap panjang yang dapat mengungkapkan posisi Striker dan membuat mereka rentan Pada tembakan musuh. Melakukan serangan semacam itu Di permukaan Disorot terlalu berisiko. Samping Itu, satelit menjadi Lebih kecil.
Regu Wang menjelaskan bahwa satelit seperti yang ada Di jaringan Starlink , Hingga bawah Langkah 2012, jumlahnya banyak, padat, dan kecil. Hal ini membuat jaringan tersebut sangat tangguh. Justru jika banyak satelit dihancurkan, redundansi ada Sebagai menggantinya. Sebab, penggunaan rudal Sebagai menyerang satelit semacam itu Disorot sangat tidak efisien.
Dokumen tersebut menyediakan instruksi langkah-Bagi-langkah yang komprehensif Sebagai menargetkan satelit seperti Starlink Di laut. Menurut pedoman tersebut, satu atau lebih kapal selam yang dilengkapi Di senjata laser Pertama dikerahkan Hingga area operasi yang ditentukan.
Kapal selam memasuki zona target sesuai perintah dan menunggu satelit memasuki jangkauan serangan mereka. Waktu Sebagai mengangkat senjata laser didasarkan Ke jadwal overflight satelit yang tercatat Sebelumnya.
Di Detail, ketika satelit memasuki jangkauan serangan, senjata laser diangkat. Keterbatasan Alat pelacak kapal selam membutuhkan Pemberian tambahan Di kekuatan lain diperlukan Sebagai Menyediakan panduan posisi satelit Sebagai serangan tersebut. “Setelahnya serangan selesai, kapal selam dapat menyelam dan menunggu misi berikutnya atau kembali Hingga pelabuhan asalnya,” kata Regu peneliti.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Canggih, Kapal Selam China Mampu Menonaktifkan Starlink