CATATAN: Depresi dan munculnya keinginan bunuh diri bukanlah hal sepele. Kesejaganan jiwa merupakan hal yang sama pentingnya Bersama Kesejaganan tubuh atau fisik. Jika Tanda-Tanda depresi Lebih parah, segeralah menghubungi dan Membahas Bersama profesional seperti psikolog, psikiater, maupun langsung mendatangi klinik Kesejaganan jiwa. Layanan konsultasi Kesejaganan jiwa juga disediakan Dari Perhimpunan Praktisi Medis Spesialis Kesejaganan Jiwa Indonesia (PDSKJI) Hingga laman resminya yaitu www.pdskji.org. Melewati laman organisasi profesi tersebut disediakan pemeriksaan secara mandiri Sebagai mengetahui Situasi Kesejaganan jiwa seseorang.
Data mengkhawatirkan diungkap Organisasi Kesejaganan Dunia (WHO) Yang Berhubungan Bersama angka bunuh diri. Mereka mencatat setidaknya 720 ribu generasi muda kehilangan nyawa Lantaran bunuh diri setiap tahun.
Bunuh diri Justru dikategorikan sebagai penyebab kematian tertinggi ketiga anak muda, Bersama usia terbanyak Di 15-29 tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
WHO mencatat faktor risiko bunuh diri lainnya meliputi Situasi Kesejaganan mental seperti kecemasan dan depresi, rasa kehilangan, kesepian, diskriminasi, perselisihan hubungan, masalah keuangan, nyeri dan Gangguan kronis, Tindak Kekerasan, pelecehan, serta konflik atau keadaan darurat kemanusiaan lainnya.
Depresi merupakan penyebab utama Penyandang Disabilitas Di remaja. Depresi dapat menjadi penyebab bunuh diri, dan
bunuh diri merupakan penyebab Hingga-3 kematian Di remaja Hingga dunia.
Kebanyakan Di gangguan psikologis tersebut tidak disadari dan tidak Merasakan penanganan yang tepat.
Survei mengenai Kesejaganan mental Di remaja Hingga Indonesia tahun 2022, Merasakan hasil 5,5 persen remaja
usia 10-17 tahun Merasakan gangguan mental. Sebanyak 1 persen remaja Merasakan depresi, 3,7 persen cemas, post traumatic syndrome disorder (PTSD) 0,9 persen, dan attention-deficit/hyperactivity disorder (ADHD) sebanyak 0,5 persen.
Stigma seputar Situasi Kesejaganan mental dan bunuh diri membuat banyak orang yang berpikir Sebagai bunuh diri tidak mencari Dukungan. Bunuh diri dan percobaan bunuh diri Memiliki efek berantai yang berdampak Di keluarga, teman, kolega, komunitas, dan Kelompok.
Beberapa orang menganggap bunuh diri itu egois, tetapi penggambaran ini keliru dan merendahkan, kata para ahli, Lantaran orang yang mencoba atau bunuh diri sering kali ingin mengakhiri rasa sakit mereka atau menganggap diri mereka sebagai beban.
Tanda-tanda peringatan bunuh diri
Dikutip Di laman CNN, para ahli dan peneliti Kesejaganan mental masih belum menemukan cara Sebagai Meramalkan secara pasti siapa yang berisiko mencoba bunuh diri, dan apakah atau kapan orang yang rentan Akansegera melakukannya.
Hal ini Lantaran stresor yang dapat menyebabkan bunuh diri Untuk sebagian orang tidak Memiliki dampak yang sama Di orang lain. Hingga Samping Itu, tidak selalu ada jangka waktu yang panjang Hingga mana seseorang Memiliki kecenderungan bunuh diri dan bertindak Bersama cara yang menandakan perlunya Dukungan.
Tetapi, ada beberapa situasi Hingga mana seseorang yang Memiliki kecenderungan bunuh diri dan berencana Sebagai jangka waktu yang lama Akansegera Menunjukkan perubahan perilaku atau emosional. Perubahan-perubahan tersebut, serta faktor-faktor risiko lainnya, dapat mencakup hal-hal berikut:
- Perilaku tidak biasa Bersama Produk Internasional-Produk Internasional yang Berpeluang mematikan seperti senjata api atau pil
- Menyediakan Produk Internasional-Produk Internasional berharga
- Tidur berlebihan atau kurang tidur
- Menarik Perhatian diri atau mengisolasi diri
- Mabuk berat atau mengemudi secara ugal-ugalan
- Membicarakan keinginan Sebagai mati, baik Melewati bunuh diri maupun cara lain
- Kesulitan mencari alasan Sebagai hidup
- Merasa seperti beban, tidak dibutuhkan, atau merasa tidak Memiliki tempat Hingga mana pun atau bersama siapa pun
- Merasa putus asa
- Masalah penyalahgunaan zat
- Riwayat trauma
- Merasakan gangguan mental seperti depresi, kecemasan, skizofrenia, dan gangguan kepribadian, terutama jika tidak Merasakan Perawatan Medis
- Riwayat bunuh diri pribadi atau keluarga
- Akses mudah Hingga sarana yang Berpeluang fatal
- Kehilangan minat Di beraktivitas atau bersekolah
Halaman 2 Di 2
(kna/kna)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Darurat Kesejaganan Mental Gen Z, 720 Ribu Anak Muda Meninggal Bunuh Diri