Jakarta –
Sempat diduga netizen sebagai bakery yang memberi kue jamuran Ke panti asuhan, bakery populer Ke Jakarta ini buka suara. Mereka membantah tuduhan dan menyertakan sejumlah bukti.
Belum lama ini, unggahan TikTok Code Blu @codebluuuu (15/11/2024) Yang Berhubungan Di bakery yang Menyediakan kue jamuran Ke panti asuhan ramai disorot netizen. Code Blu Menyaksikan laporan Di seorang netizen Yang Berhubungan Di penyimpangan lain Ke bakery tersebut, mulai Di dapur kotor hingga kerap menggunakan bahan yang sudah basi.
Memang nama dan lokasi bakery tersebut disensor Dari Code Blu dan pihak pelapor. Tetapi, netizen membanjiri kolom komentar Di menduga bahwa yang dimaksud adalah bakery Clairmont.
Dua hari Sesudah unggahan Code Blu ramai Ke media sosial, pihak bakery Yang Berhubungan Di akhirnya buka suara. Lewat unggahan Ke akun Instagram resmi @clairmont (17/11/2024), mereka meluruskan Yang Berhubungan Di beberapa tuduhan.
Usai melakukan tinjauan internal, Clairmont mengaku tidak menemukan bukti Yang Berhubungan Di perusahaan mendistribusikan produk kedaluwarsa dan berjamur Ke Panti Asuhan.
Manajemen Clairmont pun Menginformasikan bila salah satu Langkah CSR (Corporate Social Responsibility) yang mereka jalankan hanya terlaksana Ke tanggal 19 April 2023 Ke Panti Asuhan Andalusia, Jakarta Selatan.
Begini surat pernyataan klarifikasi pihak Clairmont. Foto: Instagram @clairmontcakes
|
Hal ini diperkuat Dari Clairmont Di lampiran bukti foto dokumentasi. Terlihat sejumlah pihak, termasuk anak-anak Panti Asuhan memegang banner Di tulisan ‘Clairmont Berbagi’. Ke Samping Itu, ada sejumlah kardus yang tampak berisi Konsumsi dan minuman Bagi dibagikan kepada pihak Panti Asuhan.
Manajemen Clairmont menegaskan bahwa produk yang diberikan Di Langkah CSR ini telah melewati proses quality control. Hasilnya, produk itu baik serta aman dikonsumsi.
“Kami menangani semua kekhawatiran Di serius dan ingin meyakinkan pelanggan setia Clairmont bahwa kami selalu menjalankan protokol kebersihan dan pengendalian Standar yang ketat, sesuai Di standar operasional perusahaan,” ujar manajemen Clairmont.
Surat pernyataan Di pihak Panti Asuhan yang Menyaksikan kue Di bakery ini. Foto: Instagram @clairmontcakes
|
Clairmont juga menyertakan unggahan foto dokumentasi Yang Berhubungan Di proses sertifikasi halal bakery tersebut.
Lebih Jelas bakery ini meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi Di Menginformasikan, “Kami memohon maaf atas kegaduhan yang terjadi dikarenakan adanya pihak tidak bertanggung jawab menyebarluaskan informasi yang tidak benar. Pihak tersebut merupakan terduga Pelaku tindak pidana Penyuapan (Penggelapan Di Jabatan) yang merugikan perusahaan.”
Ke akhir surat, manajemen Clairmont Menginformasikan Berencana berkomitmen Bagi transparansi Di menangani masalah ini.
Di unggahan Berikutnya, bakery ini juga melampirkan sejumlah dokumen lain. Salah satunya merupakan surat pernyataan Di Yayasan Al-Andalusia Pela sebagai Panti Asuhan yang Menyaksikan donasi Di Clairmont.
Surat pernyataan Panti Asuhan itu juga menjelaskan bahwa mereka Menyaksikan donasi berupa cookies Di Clairmont Di Situasi baik. Mereka juga Berkata bahwa Barang Dagangan yang diterima Memiliki jumlah dan Standar yang sesuai Di pihak donatur. Panti Asuhan itu juga mengungkapkan apresiasi dan terima kasih atas Pemberian yang diberikan Clairmont.
Dokumentasi Di Clairmont Yang Berhubungan Di momen ketika mereka memberi donasi kue Ke panti asuhan. Foto: Instagram @clairmontcakes
|
Unggahan klarifikasi Di pihak Clairmont turut dibanjiri beragam komentar netizen. Ke satu sisi, beberapa pelanggan percaya Di pernyataan Di Clairmont. Tetapi, Ke sisi lain banyak juga netizen yang tidak percaya Di menganggap klarifikasi ini belum bisa menjelaskan kebenaran dibalik Topik tersebut.
Clairmont merupakan bakery atau gerai kue yang berdiri Sebelum 1997. Mereka menawarkan cake, dessert box, handmade cookies, hingga kue kering. Ditinjau Di situs resminya, harga produk yang ditawarkan Clairmont dibanderol mulai Di Rp 70.000 an sampai Rp 500.000-an.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Diduga Beri Kue Jamuran Ke Panti Asuhan, Ini Klarifikasi Pihak Bakery