Jakarta –
Ke Inggris, minuman berenergi atau energy drink meroket popularitasnya Ke kalangan anak muda. Di 31 persen anak muda Ke Inggris, dilaporkan mengonsumsinya secara teratur.
Dikutip Untuk Times of India, ahli Pola Makan dan penulis Ke British Dietetic Association (BDA), Annabel Gipp, menguraikan efek Di serius Untuk minuman berenergi, sebagian besar berasal Untuk kandungan kafeinnya yang tinggi.
“Peningkatan konsumsi kafein Ke kalangan anak-anak dan remaja menyebabkan tekanan darah tinggi, mengganggu Ritme Tidur, menyebabkan sakit kepala parah, dan menyebabkan gangguan perut,” kata Gipp.
Gipp menambahkan konsumsi minuman berenergi yang berlebihan, Untuk jangka panjang dapat mengganggu perkembangan tulang anak.
“Kafeinnya terbukti menghambat penyerapan kalsium Ke usus halus, yang Berpotensi Untuk mengakibatkan penurunan deposisi kalsium Ke tulang. Efek merugikan diperburuk ketika minuman berenergi dikonsumsi sebagai alternatif kaya kalsium seperti susu,” katanya.
Berdasarkan sebuah Eksperimen yang diterbitkan tahun 2023 Untuk jurnal Nutrients, yang Meneliti 18 laporan berbeda, merinci dampak Kesejajaran buruk yang Yang Terkait Bersama Bersama minuman berenergi.
Hampir setengah Untuk insiden tersebut melibatkan masalah kardiovaskular. Ini termasuk Kepuasan aritmia jantung dan hipertensi arteri. Lebih jauh, masalah neuropsikologis mencakup sepertiga Untuk Perkara Pidana Hukum yang dianalisis, Sambil 22 persen melaporkan masalah Yang Terkait Bersama ginjal.
“Kejadian Kesejajaran kardiovaskular yang merugikan didokumentasikan Untuk 45 persen insiden, termasuk Kepuasan yang mengkhawatirkan seperti aritmia jantung, hipertensi arteri, vasospasme, arteri koroner akut, dan diseksi arteri koroner,” tulis para peneliti.
Senada, spesialis jantung Dr dr Muhammad Yamin, SpJP(K) mengatakan kandungan kafein yang umum digunakan Ke minuman berenergi diduga menjadi penyebab terjadinya masalah Ke jantung.
“Kafein kan tadi bikin (jantung) cepat. Kalau kita Berlari, kafeinnya aktif. Karena Itu denyut jantung bisa berlebihan, kafein kan bikin denyut jantung Menimbulkan Kekhawatiran,” kata dr Yamin kepada detikcom beberapa waktu lalu.
“Kafein itu selain bikin jantung berdebar, bikin tekanan darah naik. kalau orang Bersama tekanan darah naik, kalau berlebihan bisa gagal jantung, bisa serangan jantung,” sambungnya.
Menurut dr Yamin, kafein Ke minuman, termasuk minuman berenergi hanya Memberi kekuatan semu. Seseorang bisa saja merasa lebih segar dan Segar, padahal itu sensasi yang palsu.
NEXT: Berdampak juga Ke ginjal
Simak Video “Video: Pentingnya Pemeriksaan Jantung Secara Rutin Untuk Annisa Pohan“
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Digandrungi Anak Muda, Hati-hati Energy Drink Bisa Bahayakan Jantung-Ginjal