Ilmu Pengetahuan Cas 5 Menit Dapat 400 Km Milik BYD Bakal Dibawa Ke RI?

Jakarta, CNN Indonesia —

BYD Memperkenalkan Ilmu Pengetahuan pengecasan super cepat Ke Indonesia yang diklaim mampu memangkas signifikan waktu pengisian daya baterai. Apakah sistem bernama BYD Megawatt Charging ini Berencana dirilis Di negeri?

Ilmu Pengetahuan ini lahir pertama kali Ke China Lewat platform anyar yang dikembangkan BYD, yaitu Super e-Platform.

Super e-Platform itu menawarkan arsitektur kendaraan bertegangan tinggi, Justru mencapai 1.000 volt. Penggunaan platform ini memungkinkan Kendaraan Pribadi Elektrik BYD Memperoleh pengisian daya super cepat hingga 1 megawatt alias 1.000 kW.

Di paparannya, bila Kendaraan Pribadi Elektrik BYD menggunakan platform tersebut, maka Di baterai diisi lima menit, itu bisa membuat Kendaraan Pribadi melaju 400 km.

Belum lagi, platform ini telah dilengkapi Kendaraan Bermotor Roda Dua listrik Bersama putaran 30 ribu rpm yang mampu membawa Kendaraan Pribadi melesat 300 km per jam.

Luther Panjaitan, Head of Public and Government Relations BYD Kendaraan Bermotor Roda Dua Indonesia menerangkan Hingga Di Ini Ilmu Pengetahuan tersebut masih Di tahap perkenalan.

“Ya memang megawatt charging itu kami Mutakhir mulai dulu pengenalannya itu Ke China. Dan Ke Dunia ini lebih Ke familiarization dulu bahwa prospek perkembangan Ilmu Pengetahuan khususnya Ke charging itu sudah sampai situ,” kata Luther Ke Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025, ICE BSD Tangerang, belum lama ini.

Lewat Ilmu Pengetahuan tersebut, ia mengatakan pihaknya ingin menjawab kegelisahan Yang Berhubungan Bersama waktu tunggu pengisian baterai Kendaraan Listrik, Ke mana hal itu menjadi salah satu Topik yang banyak dibicarakan Kelompok.

Apakah BYD Berencana menerapkan Ilmu Pengetahuan tersebut Ke Kendaraan Pribadi Elektrik yang dijual Ke Indonesia? Luther bilang hal itu butuh persiapan mendalam.

“Lalu Untuk membawa Ke Indonesia itu ada beberapa hal yang kita harus persiapkan. Khususnya Ke infrastruktur yang ada Ke Indonesia, kedua kendaraan yang siap Untuk Merasakan pengecasan seperti itu,” kata dia.

“Tapi itu seperti biasa, Ilmu Pengetahuan ini sangat dinamis, sangat cepat. Sekarang bukan tidak Mungkin Saja Di waktu Didekat kita juga bisa bawa,” katanya menambahkan.

(ryh/fea)