Jakarta –
Lebihterus banyak ditemukan Tindak Kejahatan kematian dini yang dikarenakan pola hidup yang tidak sehat, termasuk cara makan yang tidak baik. Menurut studi Terbaru, risiko kematian dini dapat dikurangi hingga 20 persen hanya Didalam makan Konsumsi sehat.
Lalu, Konsumsi sehat seperti apa yang harus dikonsumsi agar terhindar Di risiko kematian dini?
Dikutip Di CNN Health, orang yang disiplin mengikuti pola makan sehat apapun, menekankan konsumsi lebih banyak biji-bijian utuh, buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan cenderung lebih kecil kemungkinannya Sebagai meninggal Lantaran kanker, Gangguan kardiovaskular, Gangguan pernapasan, dan Gangguan neurodegeneratif.
Hasil publikasi Di jurnal JAMA Internal Medicine Menunjukkan ada lebih Di satu metode makan sehat Sebagai Memperbaiki manfaat Kesejaganan. Orang sering merasa bosan Didalam satu cara makan, Dari Sebab Itu hal ini tentu menjadi kabar baik yang Menyediakan fleksibilitas Sebagai menciptakan pola makan sendiri.
Pola makan sehat tersebut bisa disesuaikan Didalam preferensi Konsumsi, Situasi Kesejaganan, hingga kebiasaan dan Kekayaan Budaya Dunia.
Seorang profesor Konsumsi Bergizi dan epidemiologi serta ketua departemen Konsumsi Bergizi Di Harvard T.H. Chan School of Public Health, Frank Hu Menyediakan penjelasannya.
“Jika Anda makan Didalam pola makan mediterania yang sehat, dan Sesudah beberapa bulan Anda ingin mencoba sesuatu yang berbeda, Anda bisa beralih Hingga Pola Makan DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) atau Anda bisa beralih Hingga Pola Makan semi-vegetarian,” kata Hu.
“Atau Anda bisa mengikuti pedoman Pola Makan AS dan membuat Piring makan sehat Anda sendiri,” tambahnya.
Hu menjelaskan jika Eksperimen ini adalah salah satu studi terbesar dan terlama yang meneliti pola makan yang direkomendasikan, serta risiko jangka panjang Di kematian dini dan kematian akibat banyak Gangguan.
Next: Pola Makan yang direkomendasikan
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Ilmuwan Harvard Temukan Pola Makan yang Bisa Cegah Risiko Mati Muda