Rangkaian KTT BRICS Plus 2024 Di Kazan, Rusia Di 22-24 Oktober 2024. Menlu RI Sugiono Di Dibelakang Untuk sebuah sesi foto bersama. FOTO/dok.SINDOnews
Apa itu BRICS?
BRICS didirikan Di tahun 2009 Dari Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan dan dipandang sebagai kelompok ekonomi berkembang yang bekerja sama Untuk memperkuat hubungan ekonomi dan membatasi pengaruh AS Untuk sistem keuangan dan perdagangan Dunia.
Di 2023, BRICS memutuskan Untuk memperluas keanggotaan Bersama mengundang Argentina, Mesir, Ethiopia, Iran, UEA, dan Arab Saudi Untuk bergabung. Bersama sebagian besar Bersama mereka bergabung kecuali Argentina dan Arab Saudi, BRICS sekarang menjadi kelompok Bersama sembilan anggota resmi.
Menyitir Bersama Australian Institute of International Affairs, secara total, ekonomi anggota ini menyumbang Disekitar 28% Bersama ekonomi Dunia, yang setara Bersama lebih Bersama USD28,5 triliun. Di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS yang diselenggarakan Di Kazan, Rusia, 13 Bangsa ditambahkan sebagai Bangsa mitra termasuk Thailand, Malaysia, Indonesia, dan Vietnam. Sebagai mitra, Bangsa-Bangsa Asia Tenggara ini dapat Meningkatkan kerja sama Lebih Jelas Bersama anggota BRICS Ke anggota resmi BRICS.
Efek Trump
Terjepit Untuk persaingan kekuatan besar, sebagian besar Bangsa Asia Tenggara sering memilih Untuk Memutuskan sikap netral “hedging” Di Amerika Serikat dan China. Tetapi, ketidakpastian era Trump Bisa Jadi mengubah perhitungan Bangsa-Bangsa Organisasiregional. Jamil Ghani Bersama S. Rajaratnam School of International Studies (RSIS) berpendapat bahwa kepemimpinan Trump 2.0 ini dapat Mendorong Bangsa-Bangsa Asia Tenggara Untuk menjajaki hubungan yang lebih Didekat Bersama BRICS, didorong Dari kekhawatiran atas Aturan ekonomi AS.
Kekhawatiran ini termasuk ketidakhadiran Washington Bersama perjanjian perdagangan multilateral seperti Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership dan Regional Comprehensive Economic Partnership, serta Aturan proteksionis Trump, yang ditetapkan Pada masa jabatan pertamanya Di Bangsa-Bangsa lain yang Memperoleh defisit perdagangan Bersama AS, Malahan jika mereka adalah sekutu Amerika.
Perhitungan Strategis
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Indonesia Cs Ke Keanggotaan Resmi BRICS, Apa yang Sebenarnya Dicari?