Jakarta –
Bangkai kapal MV Noongah milik Australia yang tenggelam Di 1969 ditemukan. Kapal itu amat legendaris sebagai salah satu pencarian maritim terbesar Di sejarah negeri kanguru.
Diberitakan BBC, Jumat (26/7/2024) kapal MV Noongah merupakan kapal Produk sepanjang 71 meter yang mengangkut baja Di lepas pantai New South Wales. Tetapi, kapal tersebut ditenggelamkan badai.
Lima Didalam 26 awak kapal berhasil diangkat Didalam air Sesudah beberapa jam kapal tenggelam. Tetapi, hanya satu jenazah yang yang berhasil ditemukan Didalam mereka yang hilang Di laut.
Badan Sains Australia mengonfirmasi lokasi bangkai kapal menggunakan pemetaan dasar laut resolusi tinggi dan rekaman video. Tetapi, hanya beberapa menit Sesudah mengirimkan sinyal bahaya Di 25 Agustus, kapal itu tenggelam Di lautan.
Kapal perusak, kapal penyapu ranjau, pesawat terbang, helikopter dan sejumlah kapal lainnya milik Angkatan Laut Australia melancarkan pencarian besar-besaran. Sambil Itu kru penyelamat juga menyisir pantai Sebagai mencari tanda-tanda adanya korban selamat.
Di 12 jam berikutnya, mereka menemukan dua pria Di laut Didalam dua rakit penyelamat terpisah, dan tiga lainnya menempel Di papan kayu, menurut media setempat. Nasib awak kapal lainnya dan kapal itu sendiri telah menjadi misteri Dari Pada itu.
Penduduk setempat pertama kali melihat bangkai kapal beberapa tahun yang lalu Di perairan Di Di lepas pantai South West Rocks, Di 460 km (286 mil) utara Sydney. Mereka juga melaporkan koordinatnya kepada pihak berwenang.
Sudah lama ada kecurigaan bahwa itu Bisa Jadi Noongah, Akan Tetapi Keahlian atau pengetahuan penyelaman yang diperlukan Sebagai mengidentifikasi kapal tersebut tidak tersedia.
Akan Tetapi bulan lalu, sebuah kapal berteknologi tinggi milik Commonwealth Scientific and Industrial Research Organization (CSIRO) dikirim Sebagai Mengejar Lebih Jelas. Mereka menemukan bangkai kapal yang Didalam pengamatan, sebagian besar masih utuh dan berada tegak Di dasar laut, 170 m Di bawah permukaan. Semua dimensi utamanya cocok Didalam Noongah.
Sydney Project yang menemukan dan mendokumentasikan bangkai kapal yang hilang, kini merencanakan penyelaman Sebagai mengumpulkan penglihatan tambahan Didalam lokasi tersebut. Mereka berharap dapat menemukan jawaban mengapa kapal tersebut tenggelam.
“Tragedi ini masih diingat banyak orang Di Kelompok. Kami berharap Didalam mengetahui tempat peristirahatan kapal tersebut dapat Memberi ketenangan Untuk semua orang,” kata Matt Kimber Didalam CSIRO.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Kapal Karam dan Hilang 55 Tahun Ditemukan!