Nasib dua ekor paus pembunuh Karena Itu tidak menentu. Itu Setelahnya sebuah kebun binatang laut Ke Prancis ditutup Ke akhir pekan lalu.
Mengutip BBC, Senin (6/1/2024), para pegiat hewan dan pengelola kebun binatang terkunci Di ketidaksepakatan tentang apa yang harus dilakukan Pada paus orca. Lalu, pemerintah Prancis telah memblokir satu proposal Sebagai menempatkan mereka Ke Tempattinggal Terbaru.
Bulan lalu, Marineland Antibes, yang terletak Ke Didekat Cannes, French Riviera, mengatakan bahwa kebun binatang ini Berencana ditutup secara permanen Ke tanggal 5 Januari Setelahnya adanya undang-undang Terbaru tentang Keadaan hewan.
Undang-undang tersebut, yang melarang penggunaan lumba-lumba dan paus Di pertunjukan Ke kebun binatang laut, disahkan Ke tahun 2021 dan mulai berlaku tahun Didepan.
Marineland, yang mendeskripsikan dirinya sebagai yang terbesar Ke Eropa, Di ini memelihara dua paus pembunuh. Mereka bernama Wikie, 23 tahun, dan putranya yang berusia 11 tahun, Keijo.
Pengelola mengatakan bahwa pertunjukan yang menampilkan paus pembunuh dan lumba-lumba Menarik Perhatian 90% pengunjung Marineland. Tanpa pertunjukan tersebut, Usaha ini tidak Berencana bertahan.
Beberapa tujuan Sebagai paus telah diusulkan, Tetapi masih ada ketidaksepakatan tentang Hingga mana mereka harus pergi dan apa yang harus dilakukan Pada mereka.
Sebagian besar ahli sepakat bahwa melepaskan kedua paus tersebut, yang secara khusus merupakan paus orca Islandia, Hingga alam liar tidak Berencana sesuai Sebab keduanya lahir Ke penangkaran dan tidak Memiliki Kemahiran Sebagai bertahan hidup.
“Ini seperti membawa anjing Anda keluar Bersama Tempattinggal dan mengirimnya Hingga hutan Sebagai hidup bebas sebagai serigala,” kata Hanne Strager.
Ke tahun 2023, ahli biologi kelautan ini menerbitkan The Killer Whale Journals, yang merinci ketertarikannya Pada puluhan tahun Ke predator laut dan bagaimana mereka berperilaku.
“Paus-paus itu, yang telah menghabiskan seluruh hidup mereka Ke penangkaran, hubungan terdekat mereka adalah Bersama manusia. Merekalah yang telah menyediakan Makanan, Penanganan, Kegiatan, dan hubungan sosial Untuk mereka,” ungkap dia.
“Paus pembunuh adalah hewan yang sangat sosial, sama sosialnya Bersama kita, dan mereka bergantung Ke ikatan sosial. Mereka telah membangun ikatan tersebut Bersama Manajer. Mereka bergantung Ke manusia dan itulah satu-satunya hal yang mereka ketahui,” imbuh dia.
Sebuah kesepakatan Sebagai mengirim Wikie dan Keijo Hingga kebun binatang laut Ke Jepang, yang didukung Bersama para Manajer Ke Marineland, menimbulkan Penolakan Bersama para pegiat yang mengatakan bahwa mereka Berencana Merasakan perlakuan yang lebih buruk.
November lalu, pemerintah Prancis memblokir kesepakatan tersebut, Bersama mengatakan bahwa undang-undang Keadaan hewan Ke Jepang lebih longgar dibandingkan Bersama undang-undang Ke Eropa.
Dan, perjalanan sejauh 13.000 km Berencana menyebabkan Beban Ke para orca tersebut. Pilihan lainnya adalah mengirim mereka Hingga kebun binatang laut Spanyol Ke Kepulauan Canary.
Loro Parque, Ke Tenerife, telah memenuhi standar Keadaan hewan Eropa, Tetapi para pegiat khawatir Wikie dan Keijo Berencana tetap dipaksa tampil Ke sana.
Lanjutnya, orca-orca mati Ke pertunjukan >>>
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Kasihan, Orca Luntang Lantung Setelahnya Kebun Binatang Ditutup