Komisi Pemberantasan Penyalahgunaan Jabatan (KPK) bakal menjadwalkan ulang pemeriksaan Di cucu mantan Pembantu Presiden Tim Menteri Agrikultur Syahrul Yasin Limpo, Andi Tenri Bilang Radisyah. Foto/SINDOnews
“Akansegera dijadwalkan ulang pemanggilannya,” ujar Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Di keterangannya, Jumat (19/7/2024).
Sebelumnya, Majelis Hakim Lembaga Proses Hukum Tindak Pidana Penyalahgunaan Jabatan (Tipikor) Jakarta memvonis mantan Pembantu Presiden Tim Menteri Agrikultur (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) 10 tahun penjara. SYL terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan pemerasan dan gratifikasi Di lingkungan Kementerian Agrikultur (Kementan).
SYL juga dijatuhi hukuman denda Rp300 juta subsider empat bulan penjara. Di Di Itu, SYL diwajibkan membayar uang pengganti sebesar Rp14.147.144.786 dan USD30.000 Bersama Syarat apabila tidak dibayar maka diganti kurungan penjara Di dua tahun.
“Jika tidak membayar maka harta bendanya disita dan dilelang Bersama jaksa Sebagai menutupi uang pengganti tersebut. Bersama Syarat apabila terdakwa tidak punya harta benda yang mencukupi maka dipidana Bersama pidana Di 2 tahun,” kata hakim.
Hakim juga membacakan pertimbangan memberatkan dan meringankan. Hal memberatkan, SYL Disorot tidak mendukung Langkah pemberantasan tindak pidana Penyalahgunaan Jabatan dan keterangannya berbelit-belit.
Di Di Itu, SYL telah menguntungkan diri sendiri serta keluarganya menikmati hasil Penyalahgunaan Jabatan. Sambil Itu hal meringankan, terdakwa disebut telah berusia lanjut, belum pernah dihukum, pernah berkontribusi sebagai Mentan dan banyak Merasakan Pengakuan.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: KPK Jadwalkan Ulang Pemanggilan Cucu SYL Sebagai Dalami Kepemilikan Aset