KPK Ungkap Cara Lelang Mercy BJ Habibie yang Disita Bersama Ridwan Kamil

Jakarta, CNN Indonesia —

Komisi Pemberantasan Penyalahgunaan Jabatan (KPK) Membeberkan dua kemungkinan skema lelang sedan Mobil Mercedes-Benz 280 SL milik Kepala Negara Hingga-3 RI BJ Habibie yang kini disita Lantaran diduga Yang Berhubungan Bersama Tindak Kejahatan Penyalahgunaan Jabatan Ridwan Kamil (RK).

Lelang ini bisa menjadi solusi buat Perawatan aset Lantaran ternyata Kendaraan Pribadi itu dibeli RK Bersama anak BJ Habibie, Ilham Akbar Habibie, secara mencicil tetapi tak pernah lunas.

Ilham mengatakan menjual Mobil Mercedes-Benz 280 SL itu Hingga RK tanpa Kesepakatan seharga Rp2,6 miliar tetapi Mutakhir dicicil Rp1,3 miliar. Sebelumnya penyidikan Tindak Kejahatan Penyalahgunaan Jabatan ini digelar KPK, Ilham pernah menegur RK Bagi melunasi tetapi tak disanggupi Supaya dia setuju ditarik kembali.

Tetapi Di mau ditarik Ilham ternyata Kendaraan Pribadi itu berada Hingga bengkel. Pihak bengkel tak mau menyerahkannya Lantaran ternyata belum Memperoleh pembayaran Bersama RK.

2 skema

Mobil Mercedes-Benz 280 SL yang terkenal Bersama julukan Pagoda itu bisa mencapai pelelangan Sesudah nanti majelis hakim memutuskan dirampas Bagi Negeri. Di ini Kendaraan Pribadi itu masih Untuk penyitaan penyidik Bagi proses pembuktian.

Direktur Pelacakan Aset, Pengelolaan Produk Bukti, dan Eksekusi KPK Mungki Hadipratikto memaparkan salah satu skema pelelangan yang bisa dijalankan adalah Bagi hasil Ditengah KPK Bersama Ilham.

“Tetap kami lelang berapa pun hasilnya. Nanti sisa Rp1,3 miliar (uang yang belum diserahkan RK Bagi pembelian) itu jatahnya si pemiliknya yang belum dilunasi itu,” ujar Mungki Hingga Jakarta, Senin (8/9), disitat Bersama Ditengah.

Skema lainnya dikatakan KPK menyita Rp1,3 miliar yang sudah disetorkan RK kepada Ilham.

“Skema lainnya, kami ambil uang yang sudah disetorkan Bersama RK, Rp1,3 miliar. Karena Itu, KPK tidak menyertakan barangnya, tetapi menyertakan uangnya. Itu bisa dimungkinkan Bersama skema itu,” ujar dia.

Mungki mengatakan KPK sudah pernah menjalankan skema pertama contohnya Bersama pihak leasing, tetapi yang kedua belum pernah.

“Berencana tetapi, kalau Bagi Membahas uang, Sesudah Itu barangnya diserahkan, itu belum. Kami belum pernah, tetapi memungkinkan,” katanya.

KPK menduga uang RK buat membeli Mobil Mercedes-Benz 280 SL Yang Berhubungan Bersama aliran dana Tindak Kejahatan dugaan Penyalahgunaan Jabatan proyek pengadaan iklan Di Bank Pembangunan Lokasi Jawa Barat dan Banten (BJB) periode 2021-2023.

Lima Individu Terduga sudah ditetapkan KPK Bagi Tindak Kejahatan ini, yakni
Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi (YR), pejabat pembuat komitmen (PPK) sekaligus Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Bank BJB Widi Hartoto (WH), Pengendali Agensi Antedja Muliatama dan Cakrawala Kreasi Mandiri Ikin Asikin Dulmanan (IAD), Pengendali Agensi BSC Advertising dan Wahana Semesta Bandung Ekspress Suhendrik (SUH) serta Pengendali Agensi Cipta Karya Sukses Bersama Sophan Jaya Kusuma (SJK).

Negeri diperkirakan Merasakan kerugian Rp222 miliar atas Tindak Kejahatan ini.

(fea)