loading…
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pembiayaan berkelanjutan Di bank-bank Himpunan Bank Milik Bangsa (HIMBARA) mencapai Rp1.452 triliun Di 2024. Foto/Dok
“Berdasarkan rilis Laporan Berkelanjutan Di bank HIMBARA, total kredit/pembiayaan berkelanjutan yang disalurkan sebesar Rp1.452 triliun Di 2024,” ujar Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae Di keterangannya.
Baca Juga: Dukung Transisi Energi, BNI Salurkan Kredit Hijau SLL Rp5,9 Triliun
Menurut Dian, pembiayaan hijau menjadi Dibagian penting industri bank Sebagai mendukung target Net Zero Emissions (NZE) Indonesia Di 2060 atau lebih cepat. Pemberian OJK Di regulasi keuangan berkelanjutan, ujarnya, juga krusial Di memastikan Perkembangan kredit hijau.
Salah satu Aturan yang telah diterbitkan OJK adalah panduan Climate Risk Management & Scenario Analysis (CRMS) yang membantu bank Di menilai ketahanan model Usaha Di risiko Krisis Lingkungan.
Kerangka CRMS mencakup aspek tata kelola, strategi, manajemen risiko, dan pengungkapan yang mendukung keputusan pembiayaan. Di Itu, OJK juga telah Memperkenalkan Taksonomi Keuangan Berkelanjutan Indonesia (TKBI) versi 2 Di Februari 2025.
Taksonomi ini digunakan Sebagai mengidentifikasi proyek-proyek hijau dan berkelanjutan yang layak Menyambut pembiayaan. Dian menyebut pembiayaan hijau dinilai bukan sekadar kewajiban, tetapi menjadi Potensi Mutakhir Untuk industri perbankan Sebagai Menyusun model Usaha jangka panjang yang inovatif dan inklusif.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Kredit Hijau Bank Himbara Tembus Rp1.452 Triliun Di 2024, Intip Rinciannya