Solo –
Kubu PB XIV Purbaya menuding Lembaga Dewan Adat (LDA) melanggar paugeran atau adat Bersama Melakukan Pelatihan tari Bedhaya Ketawang Di Keraton Solo.
Sejumlah penari terlihat berlatih tari Bedhaya Di Keraton Solo Di hari Selasa (9/12) ini. Bersama pantauan Di lokasi, sejumlah penari itu terlibat melatih gerakan tari Bedhaya Di Sasana Sewoko.
Hanya saja, awak media tidak bisa mendekat dan diminta Untuk keluar Sesudah mengetahui adanya Kegiatan Pelatihan tari Bedhaya Ketawang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak Alat Buwono (PB) XIV berdalih itu bukan berasal Bersama bebadan Sinuhun. Pangageng Sasana Wilapa, GKR Panembahan Timoer Rumbay, membenarkan hal tersebut.
Pelatihan tari Bedhaya tersebut dilakukan bukan Bersama perintah Sinuhun PB XIV Purbaya. Rumbay mengatakan, PB XIV Purbaya tidak memerintah Untuk membuat sajen ataupun Pelatihan tari.
“Bukan (Bersama Sinuhun PB XIV Purbaya?). Sudah dipastikan Sinuhun tidak memerintahkan Untuk membuat sajen, tidak memerintahkan penarinya atau Bedhayanya Untuk Pelatihan, tidak ada, ini bukan Bersama bebadan Sinuhun,” katanya Pada dimintai konfirmasi awak media, Selasa (9/12/2025).
Rumbay mengaku menyayangkan adanya Kegiatan Pelatihan tari tersebut. Ia menduga, menduga Bersama pihak sebelah atau Lembaga Dewan Adat (LDA).
“Sangat disayangkan. Bersama pihak sebelah kan Mengeluarkan 40 hari masa berkabung, kalau sekarang mereka mengklaim bahwa masa berkabung 40 hari, lha sangat disayangkan Sebelumnya 40 hari kenapa kok Gusti Moeng (Ketua LDA) Berkata sendiri Sesudah 40 hari, kok ini belum ada 40 hari ada Bedhaya Ketawang,” ungkapnya.
“Beliau itu istilahnya melihat ini adalah paugeran atau adat, lah katanya kemarin 40 hari. Itu juga paugeran, ternyata juga dierak dewe (dilanggar sendiri),” sambungnya.
Rumbay sendiri enggan ikut campur Bersama adanya Pelatihan tersebut. Ia mengaku lebih menyerahkan Ke leluhur.
“Kami menyayangkan (ada Pelatihan Bedhaya Ketawang) Ya gimana, yowes kesel sing ribut. Nanti kalau kami datangi ribut. Kita pasrahkan sama leluhur yang benar, atau yang tidak benar disingkirkan sendiri,” pungkasnya.
Dihubungi terpisah, Ketua Eksklusif LDA, KPH Eddy Wirabhumi, mengaku tidak tahu mengenai Kegiatan Pelatihan tari Bedhaya Ketawang.
“Saya Lagi Di luar, saya nggak tahu. Saya Lagi Di luar Lagi nggak tahu apa yang ada Di sana. Tapi Bisa Jadi sama Gusti Moeng saja,” pungkasnya.
——–
Artikel ini telah naik Di detikJateng.
(wsw/wsw)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Kubu PB XIV Purbaya Tuduh LDA Langgar Adat, Gelar Pelatihan Tari Bedhaya











