Hakim MK Arsul Sani, salah satu pendiri PADSK Di Menyediakan penutup International Conference bertajuk Synchronizing the application of FIDIC Contracts with specific related project countrys regulation to avoid disputes, Di Jakarta, Jumat (19/7/2024
“Saya Merangsang PADSK memelopori penyempurnaan Aturantertulis No. 30 Tahun 1999 agar penyelesaian sengketa konstruksi bisa lebih baik lagi,” ungkap Arsul Di Peristiwa International Conference bertemakan ‘Synchronizing the application of FIDIC Contracts with specific related project country’s regulation to avoid disputes’ Di Jakarta, Jumat (19/7/2024).
Konferensi internasional yang berlangsung Di dua hari diselenggarakan Di PADSK dan Society of Construction Law Indonesia (SCLI). Di Kontek Sini sebagai host adalah Ketua Umum PADSK dan SCLI, Prof. Sarwono Hardjomuljadi, yang juga dikenal sebagai pendorong fungsi “avoidance” (Upaya Mencegah) terjadinya sengketa konstruksi yang masuk Di Aturantertulis 2 Tahun 2017 dan Lalu FIDIC Contract Edisi 2017.
Di sambutannya, Pembantu Pemimpin Negara Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang diwakili Direktur Jenderal Bina Konstruksi Abdul Muis, menekankan perlunya penyelarasan pemahaman Perjanjian konstruksi dan harmonisasi Antara standar Perjanjian yang digunakan Di Indonesia sebagai langkah awal mengeliminasi potensi sengketa konstruksi.
Untuk itu, Pembantu Pemimpin Negara PUPR Merangsang agar sinergi Untuk menjembatani Perjanjian Di peraturan serta Aturan nasional Supaya mampu Meningkatkan efisiensi dan efektivitas, Mengurangi risiko dan Meningkatkan Standar pengadaaan, serta mewujudkan value for money.
“Semuanya bertujuan Merangsang tertib penyelenggaraan jasa konstruksi dan mendukung percepatan pembangunan infrastruktur,” ujar Abdul Muis.
Pemimpin Negara The Dispute Resolution Board Foundation (DRBF) Jeremy Glover Merespons Positif kegiatan konferensi internasional dan menekankan Prestasi fungsi “avoidance” atau Upaya Mencegah sengketa penting Untuk mendukung Prestasi proyek dan dimulai Dari Sebelumnya sengketa tersebut terbentuk.
“Saya mendukung penuh kegiatan dan Merangsang agar PADSK dan SCLI dapat menjangkau lebih banyak pihak Untuk mensukseskan Upaya Mencegah sengketa,” tutur Jeremy.
Konferensi internasional diikuti 250 peserta Di 20 Negeri Merundingkan beragam topik Memikat mulai regulasi Yang Berhubungan Di penyelesaian sengketa Di Asia, pembaharuan Perjanjian FIDIC 2017, dan bentuk penyelesaian sengketa serta Alat Lunak Dispute Avoidance and Adjudication Board (DAAB) Di proyek-proyek Di Asia maupun Negeri lain.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: PADSK Merangsang Fungsi Upaya Mencegah Terjadinya Sengketa Konstruksi