Pangeran Harry dikabarkan kesepian Di tinggal Hingga Montecito, AS bersama Meghan Markle. Ia menyesal Memutuskan keputusan Sebagai pindah Di Kerajaan Inggris. Foto/Getty Images
Meski demikian, Meghan Markle tidak ingin berbaikan Bersama Keluarga Kerajaan. Pakar kerajaan Kinsey Schofield mengatakan bahwa ia yakin Pangeran Harry kesepian Lantaran tinggal jauh Di Tempattinggal dan keluarganya.
“Saya pikir ada beberapa hal Ke diri Pangeran Harry, saya pikir dia benar-benar merindukan keluarganya,” kata Schofield dilansir Di New York Post, Jumat (19/7/2024).
Schofield menduga bahwa Meghan Bisa Jadi tidak Memperoleh keinginan Sebagai kembali Hingga Inggris Sebagai menyelesaikan masalah Bersama keluarga Windsor, Pangeran William dan Kate Middleton.
Foto/Getty Images
“Saya rasa Harry sangat kesepian dan merindukan kekacauan yang terjadi Hingga Di Natal yang menyenangkan itu (bersama Keluarga Kerajaan). Tetapi, Bagi Meghan, saya rasa sebagian besar penyebabnya adalah masalah keuangan. (Meghan Markle) ingin memanfaatkan platform yang mereka berikan kepadanya Sebagai Merasakan uang Di ketenaran atau keburukan ini,” jelas Schofield.
Hingga sisi lain, Harry memendam penyesalan mendalam tentang keputusannya yang Menginformasikan bahwa ia menggunakan Narkotika Sebelumnya pindah Hingga Amerika. Pasalnya, ia digugat Bersama The Heritage Foundation, Bersama agenda sayap kanan. Gugatan hukum tersebut berpusat Ke pengakuan Harry tentang penggunaan Narkotika Hingga masa lalu Di memoarnya, Spare.
Pemohon visa AS diharuskan Sebagai mengungkapkan riwayat penggunaan Narkotika Pada mengisi formulir. Di memoarnya, Harry secara terbuka Menginformasikan memakai jamur ajaib dan ganja. The Heritage Foundation menuduh adik Pangeran William ini berbohong tentang penggunaan Narkotika Sebelumnya Itu Ke Langkah visanya dan Menyambut keuntungan Di perlakuan istimewa. Formulir tersebut Pada ini Di diperiksa Bersama Hakim Washington DC Carl Nichols.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Pangeran Harry Kesepian Tinggal Hingga AS, Menyesal Pindah Di Kerajaan Inggris Bagi Meghan Markle