Paus Fransiskus Berencana Bertemu para Pemimpin Agama Di Masjid Istiqlal 5 September

JAKARTA – Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus Berencana Berkunjung Di Indonesia Di 3-6 September 2024. Salah satu agenda pentingnya adalah kunjungan Di Masjid Istiqlal Ke 5 September 2024.

Juru Bicara Masjid Istiqlal yang juga Kepala Bidang Riayah, Ismail Cawidu mengatakan Paus Fransiskus Berencana datang Di Masjid Istiqlal pukul 09.00 hingga 10.00 WIB.

“Di Istiqlal itu Mutakhir dapat jadwal tanggal 5 September Di jam 09.00 sampai jam 10 jam hanya 1 jam. Dia berangkat Di Kedutaan Vatikan Didalam rombongan 150 orang dan 10 orang media selebihnya pendamping,”kata Ismail, Minggu (14/7/2024).

Kehadiran Paus Fransiskus,katanya Berencana disambut Didalam tarian anak-anak madrasah dan Istiqlal turut menyediakan tenda Di Di Al Fattah yang mana berhadapan Didalam Katedral. “Beliau Berencana Memberi sambutan didahului Didalam sambutan Di Imam Besar. Setelahnya Itu Setelahnya itu pembacaan deklarasi kemanusiaan foto-foto bersama dan pemberian cenderamata,”ucapnya.

Ismail menyebut ada 350 orang yang hadir Di Peristiwa tersebut. Mulai Di para pemimpin Di berbagai agama hingga Pembantu Pemimpin Negara Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.

Baca juga: Jelang Kunjungan Paus Fransiskus Di Jakarta, Sandiaga Uno Siap Tindak Pungli Di Kawasan Wisata Religi

“Para pemimpin agama Di Kristen, Katolik, Hindu, Buddha Konghucu para tokoh-tokoh organisasi keagamaan Di ketua pimpinan MUI NU Muhammadiyah dan sebagainya. Pembantu Pemimpin Negara Agama kita undang Di sana selaku ketua Badan pengelola Masjid Istiqlal Karena Itu pertemuannya pertemuan pemimpin-pemimpin agama,”ucapnya.

Ismail mengatakan Paus Fransiskus dijadwalkan berkeliling Masjid Istiqlal dan terowongan silahturahmi. Akan Tetapi Lantaran Kebugaran Kesejajaran, beliau hanya Berencana menjalani pertemuan antarpemimpin agama Di Masjid Istiqlal.

“Sesingkat itu saja Lantaran rencananya kami mau beliau datang Di berkeliling Di Masjid Istiqlal dan Di terowongan silaturahim hubungan Antara Istiqlal Didalam Katedral. Tapi kabarnya Kebugaran beliau diperhitungkan Lantaran pakai Bangku roda Karena Itu tidak bisa naik Di Istiqlal,”tuturnya.

(cip)