Jakarta –
Aksi Keluhan Masyarakat pengunjuk rasa yang menembaki turis Foreign Di pistol air Hingga Barcelona dikecam Di Pembantu Presiden Tim Menteri Wisata Internasional. Pemerintah Spanyol menilai Aksi Keluhan Masyarakat itu mencoreng Kearifan Lokal Global ramah-tamah yang lekat Di Negeri itu.
Melansir Independent.co.uk, Selasa (16/7/2024), akhir pekan lalu sekelompok aktivis Mengeluhkan dampak turisme massal. mereka turun Hingga jalan tidak hanya membawa poster yang berisi Permintaan warga. Mereka juga membawa pistol air dan menembakkannya Hingga arah turis.
Mereka juga meneriakkan slogan “turis pulang saja”. Beberapa aktivis Justru dilaporkan mengepung sejumlah restoran.
Sebuah rekaman video Menunjukkan wisatawan yang Di bersantap Hingga luar alun-alun dan mereka disiram Di pistol air. Mereka juga ditutup Di menggunakan pita bahaya Di kerumunan massa yang diprediksi hampir 3 ribu orang.
Pembantu Presiden Tim Menteri Wisata Internasional Spanyol, yang dulu menjabat sebagai Wali Kota Barcelona, Jordi Hereu, geram.
“Kita Memiliki Kearifan Lokal Global yang ramah… Sebuah foto, betapapun ikoniknya, tidak mencerminkan realitas seluruh negeri,” kata Heru.
Keluhan Masyarakat itu dilakukan Di pengunjuk rasa Sebab kota-kota tepi pantai seperti Palma de Mallorca atau Malaga, serta pusat kota terganggu overtourism atau mass tourism. Kedua Wisata Internasional itu berimbas kepada peningkatan harga sewa Tempattinggal dan membuat para warga lokal tidak mampu membayar sewa Tempattinggal Hingga pusat kota.
Hingga Di itu, Hereu berujar bahwa sektor Wisata Internasional perlu diatur dan didiversifikasi agar lebih berkelanjutan. Itu bertujuan Untuk mendistribusikan kembali keuntungan Hingga sektor tersebut dan Memperbaiki Mutu pekerjaan Hingga bidang Wisata Internasional.
Ke Pada Yang Sama, Di manifesto organisasi Asdembly of Neighbourhoods for Tourism Degrowth yang mengorganisir Keluhan Masyarakat tersebut, mereka menyerukan penerapan Pph Wisata Internasional yang lebih tinggi. Mereka juga menuntut Untuk Memangkas jumlah kapal pesiar dan membatasi akomodasi turis jangka pendek.
Ke bulan lalu, Hereu sebenarnya sudah membuat peraturan yang membela warga lokal. Dia Mengungkapkan pelarangan sewa apartemen Untuk turis Ke tahun 2028. Aturan itu sebagai upaya pengendalian biaya perumahan yang melonjak Sebab banyaknya pembukaan sewa akomodasi jangka pendek.
Hereu mengatakan bahwa regulasi dapat berupa pembatasan atau Justru meniadakan penyewaan jangka pendek dan pembatasan jumlah kamar hotel. Akan Tetapi, hal itu sebagian besar bergantung Ke otoritas lokal dan regional.
Menurut observatorium Wisata Internasional Barcelona, tahun lalu Di 26 juta turis telah berkunjung Hingga kota itu. Padahal, Barcelona hanya Memiliki 1,7 juta jiwa. Ke Pada Yang Sama, jumlah wisatawan yang berkunjung Hingga Spanyol Secara Keseluruhan Menimbulkan Kekhawatiran 13 persen Di tahun Hingga tahun Di bulan Juli dan September.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Pembantu Presiden Tim Menteri Wisata Internasional Mengutuk Aksi Keluhan Masyarakat Semprot Turis Hingga Barcelona