Perkembangan Digital PHE OSES Berhasil Optimalkan Produksi Energi

JAKARTA – Kejuaraan Digital Hackathon AI/ML Hulu Migas 2025 yang digelar SKK Migas pertengahan Juni lalu membuktikan bahwa transformasi digital mampu menjawab tantangan kompleks Di sektor energi. Salah satu Perkembangan unggulan datang Di Regu THATPOOL PHE OSES, yang meraih Kampiun 2 Kategori Implementation berkat alat prediksi saturasi berbasis machine learning (ML) Bagi lapangan marginal.

THATPOOL (Technological Hub for Advanced Tools and Predictive Optimization of Oilfield Logs) Menampilkan solusi nyata Di mengoptimalkan residu Energi Di Lapangan NR menggunakan kecerdasan buatan. Tidak hanya Meningkatkan produksi sebesar 542 barel Energi per hari (BOPD), Perkembangan ini juga menghemat biaya material dan sewa kapal hingga Rp7,18 miliar.

Kunci Sukses terletak Di prediksi current saturation, Situasi terkini fluida Di reservoir batugamping, Lewat Metode ML. Metode ini menggantikan pengukuran konvensional berbasis kapal (barge), mempercepat proses sekaligus memangkas biaya operasional.

Baca Juga: Lampaui Target, PHE OSES Pasok Gas 8 BBTUD Ke PLTGU Cilegon

Current saturation membantu mengidentifikasi cadangan Energi tersisa, titik masuknya air, dan strategi enhanced oil recovery. Ke Di, Ilmu Pengetahuan ini Malahan memungkinkan Penanganan sumur tanpa intervensi fisik, cukup Di menutup zona water breakthrough secara digital.

General Manager PHE OSES Antonius Dwi Arinto, penerima Apresiasi Di SKK Migas, menegaskan dampak luas Perkembangan ini. “Konversi Digital bukan sekadar Tren, tapi solusi efisiensi dan Sustainability. Kami siap replikasi pendekatan serupa Di Area kerja lain,” ujar dia Untuk pernyataannya, Senin (7/7).

Baca Juga: Raih Apresiasi ESG 2025, Komitmen Pertamina Tumbuh Berkelanjutan