Pesan Tambahan Telur, Wanita Ini Merasa Di Sebab Itu Korban Getok Harga


Jakarta

Kaget Di harga telur tambahan yang dipesannya, wanita ini komplain. Ia merasa Di Sebab Itu korban getok harga Di makan Di restoran.

Kejadian Luar Biasa Konsumsi getok harga atau Konsumsi Di harga yang tak masuk akal, ternyata tak hanya terjadi Di Indonesia saja. Di luar negeri seperti Australia, kini banyak pengunjung restoran atau kafe yang merasa Di Sebab Itu korban getok harga.

Dilansir Di Yahoo (28/06), wanita bernama Alyssa Jayne pergi Di sebuah kafe Di Queensland. Di itu ia memesan menu roti panggang Di tambahan salad dan telur rebus tanpa kulit atau poached egg.


“Adakah yang pernah menghitung berapa biaya yang harus dikeluarkan kafe ketika ada pembeli memesan tambahan telur. Memangnya berapa sih harga satu butir telur tambahan? Masa saya harus bayar ekstra telur rebus seharga AUD 6 (Rp 65.000)?” komplain Jayne Di akun TikTok miliknya.

Lebih Jelas Jayne merasa dirugikan Sebab ia harus membayar semahal itu Untuk satu butir telur rebus.

“Saya paham pihak restoran ingin Memutuskan untung, tapi kalau harganya sudah semahal ini, namanya sih ini getok harga,” sambung Jayne.

Jayne menambahkan bahwa harga satu lusin telur isi 12 butir Di supermarket harganya AUD 6. Di Sebab Itu sebutir telur itu harganya hanya 50 sen atau Di Rp 5.000.

Jayne yang kesal Merasakan banyak komentar serupa tentang mahalnya biaya makan tambahan Di kafe atau resto Di Australia.

“Betul. Sekarang banyak kafe dan restoran yang menambahkan biaya AUD 6 jika ingin tambah alpukat, padahal saya waktu itu pesan Konsumsi tapi tidak mau pakai bacon atau keju. Tetapi mereka tidak Memangkas harga Konsumsi saya sama sekali,” Penilaian salah satu netizen Australia.

Pesan Tambahan Telur, Wanita Ini Merasa Di Sebab Itu Korban Getok Harga Foto: Site News

“Saya waktu itu sarapan Di sebuah resto, pesan telur dan ingin tambahkan tomat serta kentang hash brown. Tapi saya ingat kalau tambahan itu harganya setara AUD 16 (Rp 173.000) langsung saya batal pesan tambahan Di menu Konsumsi saya,” curhat netizen lainnya.

“Pernah Merasakan hal yang sama, waktu pesan salad Caesar menu itu sudah termasuk Di poached egg. Tapi pas saya minta tak usah pakai telur, saya tetap harus bayar Di harga normal. Padahal kan bisa dikurangi AUD 6?” pungkas netizen lainnya.

Tetapi ada juga salah satu netizen yang berprofesi sebagai pemilik kafe menjelaskan mengapa harga tambahan telur tampak sangat mahal.

“Memang harga telur per butirnya itu murah, tapi Di sini kan kita menjalani Usaha. Kita harus gaji pegawai, harus bayar uang sewa, listrik dan biaya lainnya. Di Sebab Itu jelas harga Konsumsi jauh lebih mahal dibandingkan beli Konsumsi mentah Di supermarket,” jelas pemilik kafe itu.

Meski begitu Jayne masih merasa harga telur tersebut tak masuk akal. Ia merasa dirugikan dan Di Sebab Itu korban getok harga Sebab memesan tambahan telur rebus tersebut.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Pesan Tambahan Telur, Wanita Ini Merasa Di Sebab Itu Korban Getok Harga