Olahragawan berhijab tampil Ke Pesta Aktivitasfisik Tokyo 2020. Foto: The Cut
“Skuat Prancis tidak Berencana mengenakan jilbab,” ujar Amelie Oudea-Castera Di wawancaranya Di TV Prancis, seperti dilansir Di The Telegraph, Kamis (18/7/2024).
Keputusan ini bertentangan Di aturan badan Aktivitasfisik internasional seperti FIFA (Federasi Sepak Bola Internasional), FIBA (Federasi Basket Internasional), dan FIVB (Federasi Voli Internasional) yang mengizinkan penggunaan hijab.
Salah satu Olahragawan yang menyuarakan ketidakpuasannya adalah pebasket Helena Ba. Ia mengkritik pemerintah Prancis Sebab melarang hijab, yang menurutnya melanggar hak dasar kebebasan beragama.
“Ini jelas merupakan Pelanggar Di piagam, nilai-nilai, dan Syarat Pesta Aktivitasfisik, serta hak-hak dasar dan kebebasan kami. Saya pikir ini Berencana menjadi momen yang memalukan Untuk Prancis,” ungkap Ba.
Pesta Aktivitasfisik Paris 2024, yang dijadwalkan berlangsung Di 26 Juli hingga 11 Agustus 2024, kini diwarnai Perdebatan Di Keputusan yang melarang Olahragawan perempuan Prancis berhijab.
(sto)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Prancis Larang Olahragawan Perempuan Berhijab Ke Pesta Aktivitasfisik Paris 2024, Dunia Bereaksi