Jakarta –
Kedatangan Bill Gates Hingga Indonesia beberapa waktu lalu memicu kegaduhan salah satunya Yang Terkait Bersama Pembuatan Imunisasi TBC Terbaru M72 yang memang didanai Gates Foundation. Faktanya, Imunisasi tersebut sudah dikembangkan Sebelum 20 tahun lalu dan telah selesai diuji coba Ke Indonesia Ke fase ketiga Ke 2024.
Indonesia, bukan satu-satunya Bangsa yang Memperoleh Imunisasi TBC M72. Daerah Bersama beban Tindak Kejahatan TBC tinggi juga mengikuti uji klinis fase ketiga yakni Malawi, Kenya, Zambia, Bersama harapan Imunisasi Terbaru yang ditujukan Untuk remaja serta usia dewasa efektif menekan Tindak Kejahatan Tanda-Tanda berat.
Ada dua ribu lebih Volunteer Indonesia yang sudah Memperoleh suntikan Imunisasi TBC M72 Untuk Sesudah Itu dipantau efektivitasnya Di Di tiga tahun Hingga Di. Targetnya tersedia Sebelumnya 2029 dan diupayakan diproduksi Ke Indonesia bekerja sama Bersama Bio Farma.
Kepala Badan Pengawas Terapi dan Minuman (BPOM RI) Taruna Ikrar memastikan proses Di perizinan uji klinis hingga berjalannya fase ketiga, dibuat transparan.
“Yang jelas bahwa Badan Pengawas Terapi dan Minuman telah memutuskan, Menyediakan approval Di uji klinis fase 3 ini. Nah bagaimana uji klinis fase 3 Di tuberculosis ini, Imunisasi tuberculosis disahkan, prosesnya Sebab diminta transparansi, kita sudah melihat semua datanya,” jelas Taruna Di konferensi pers Kamis (15/5/2025).
“Datanya dan lewat peer review atau Federasi Nasional Evaluasi Terapi telah dilakukan Dari Skuat yang independen, Memperhatikan secara saksama bagaimana hasil uji preklinis, bagaimana hasil uji klinis fase 1, dan bagaimana uji klinis fase 2,” lanjutnya.
Skuat evaluasi independen yang melibatkan pakar maupun profesor Di Universitas Indonesia, ITB, dan berbagai universitas Sesudah Itu Menunjukkan hasil evaluasi dan rekomendasi tersebut Ke BPOM RI.
Hasilnya, disebut telah memenuhi semua persyaratan termasuk Di etik, saintifik, Keselamatan. “Berdasarkan hasil review itulah, Kepala Badan POM telah Membahas keputusan Menyediakan approval,” terang Taruna Di konferensi pers Kamis (15/5/2025).
“Nomor approvalnya RG 01-06-32-321-42024-3959,” lanjutnya.
Proses tersebut ditegaskan Taruna sebagai langkah transparan dan independen Untuk menyetujui uji klinik suatu Imunisasi maupun Terapi.
“Dan kami telah bertindak secara transparan, Membahas keputusan berdasarkan saintifik,” terangnya.
“Intinya bahwa Imunisasi ini Memiliki tingkat Keselamatan yang tinggi, tapi kita belum tahu efikasinya, khasiatnya, makanya perlu dilakukan uji klinis fase 3. Dan uji klinis fase 3 itu Menunjukkan bahwa tahap yang terpenting, apakah efikasinya nanti Ke atas 50 persen, apakah efikasinya 60 persen, 70 persen, dan sebagainya, nanti itu yang Berencana membuktikan,” pungkasnya.
(naf/up)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Restui Uji Klinis Imunisasi TBC ‘Bill Gates’ Ke RI, BPOM Beberkan Tahapan Risetnya