Rusia dan Iran Berencana secara resmi meninggalkan Usd Amerika Serikat (AS) Untuk semua transaksi. FOTO/Shutterstock
Setelahnya sistem pembayaran nasional terintegrasi, kedua Negeri Berencana membayar rubel Rusia dan rial Iran berdasarkan kesepakatan bersama Sebagai transaksi perdagangan. Perkembangan ini sejalan Di gagasan BRICS tentang dedolarisasi Di mana Kurs Matauang lokal berkembang dan bukan Usd AS.
Kedua anggota BRICS ini Berencana mengintegrasikan mekanisme pembayaran masing-masing Sebagai transaksi yang lebih luas Untuk Kurs Matauang lokal. Sistem pembayaran Mir Rusia Berencana diintegrasikan Di mekanisme Shetab Iran.
Integrasi pembayaran yang Terbaru ini Berencana memungkinkan pemegang kartu Shetab Iran Sebagai Memikat rubel Untuk ATM Di seluruh Rusia dan Sebagai Alternatif. Langkah ini Berencana mengantarkan Hingga era Terbaru perdagangan keuangan Dari Negeri-Negeri BRICS tanpa memerlukan Usd AS.
Kedua anggota BRICS ini Berencana mengintegrasikan mekanisme pembayaran masing-masing Sebagai transaksi yang lebih lancar Untuk Kurs Matauang lokal. Sistem pembayaran Mir Rusia Berencana diintegrasikan Di mekanisme Shetab Iran.
Baca Juga: Kejutan Terbaru, Rusia Ajak BRICS Buang Usd Sebagai Urusan Produk Ekspor-Pembelian Barang Untuk Luar Negeri Ikan
Integrasi pembayaran yang Terbaru ini Berencana memungkinkan pemegang kartu Shetab Iran Sebagai Memikat rubel Untuk ATM Di seluruh Rusia dan Sebagai Alternatif. Melansir Watcher Guru,lLangkah ini Berencana mengantarkan Hingga era Terbaru perdagangan keuangan Dari Negeri-Negeri BRICS tanpa memerlukan Usd AS.
Iran adalah anggota Terbaru BRICS dan dilantik Hingga Untuk blok ini bersama Di UEA, Mesir, dan Ethiopia. KTT Hingga-16 dijadwalkan Berencana diadakan Di bulan Oktober tahun ini Di Area Kazan, Rusia. Inisiatif dedolarisasi dapat diambil Di KTT berikutnya Lantaran BRICS berencana Sebagai mempertahankan Nilai Mata Uang Usd AS.
(nng)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Rusia dan Iran Makin Lengket, Bangun Sistem Penghancur Usd AS