Jakarta –
Studi Menunjukkan bahwa mengonsumsi dua genggam camilan padat Gizi setiap hari dapat menambah hingga tiga tahun usia harapan hidup. Para ilmuwan telah meneliti secara mendalam pola makan Komunitas yang tinggal Ke Blue Zone atau “Zona Biru”, Daerah tertentu Ke dunia yang penduduknya cenderung hidup lebih lama dan lebih sehat dibandingkan rata-rata nasional.
Zona biru ini mencakup Prefektur Okinawa Ke Jepang, Provinsi Nuoro Ke Sardinia, Italia, serta Semenanjung Nicoya Ke Kosta Rika. Penduduk Ke Daerah-Daerah tersebut rutin mengonsumsi kacang-kacangan hampir setiap hari, baik sebagai camilan maupun sebagai Dibagian Di Makanan utama. Kebiasaan ini diyakini berperan besar Di Meningkatkan Kesejajaran dan memperpanjang usia.
Temuan ini Mungkin Saja mengejutkan Untuk sebagian orang Sebab kacang-kacangan sering kali dikaitkan Di kandungan lemak dan kalori yang tinggi. Tetapi, Studi Menunjukkan bahwa lemak sehat Di kacang-kacangan justru Memberi banyak manfaat Untuk tubuh, termasuk menurunkan risiko Gangguan kronis dan mendukung umur panjang.
Sebagaimana dijelaskan Dari situs web dan media sosial Blue Zones, kacang-kacangan mengandung banyak Gizi dan dapat menjadi Dibagian Di pola makan sehat. Mengonsumsi kacang-kacangan Di jumlah yang tepat Malahan dapat memperpanjang usia dibandingkan Di orang yang tidak mengonsumsinya.
“Kami mengetahui Di penyulingan lebih Di 150 survei pola makan orang-orang yang berumur panjang Ke dunia bahwa pemakan kacang-kacangan hidup lebih lama daripada orang yang tidak memakan kacang-kacangan Di rata-rata dua hingga tiga tahun,” kata para ahli Blue Zones Ke Instagram, dikutip Di Mirror.
“Tapi apa campuran kacang yang ideal? Kacang almond (kaya vitamin E dan magnesium), kacang tanah (kaya protein dan folat, vitamin B), kacang mede (kaya magnesium), kacang Brazil (kaya selenium, mineral yang terbukti efektif melindungi Di kanker prostat), dan kacang kenari (kaya asam alfa-linoleat, satu-satunya lemak omega-3 yang ditemukan Di Makanan nabati).”
Menurut British Heart Foundation, kacang-kacangan sering kali mengandung banyak lemak, terutama kacang kenari, kacang pinus, dan kacang macadamia. Tetapi, lemak-lemak ini cenderung berupa lemak tak jenuh.
Lemak ini bisa berupa lemak tak jenuh ganda, seperti yang ditemukan Di kacang kenari dan kacang pinus, atau lemak tak jenuh tunggal seperti yang ditemukan Di kacang almond, pistachio, kacang pecan, dan kacang hazel.
Berbeda Di kacang kastanye. Kacang ini Memiliki kadar lemak yang lebih rendah dan karbohidrat bertepung yang lebih tinggi dibandingkan kacang lainnya.
Walaupun kandungan lemaknya tinggi, kandungan protein dan serat yang tinggi Ke kacang ini menjadikannya camilan yang lezat. Kacang ini juga kaya Berencana Gizi seperti vitamin E, kalium, dan magnesium.
Sambil kacang Brasil, kacang mete, dan kacang macadamia, mengandung lebih banyak lemak jenuh dan penuh Di Gizi penting Sebagai tubuh. Adapun satu porsi kacang adalah 30g (segenggam kecil) yang berarti Disekitar 175 kilokalori.
“Makanlah dua genggam kacang per hari,” saran para ahli Blue Zone .
“Segenggam kacang beratnya Disekitar dua ons atau 56,6 gram, jumlah rata-rata yang dikonsumsi Dari para centenarian Ke blue zone, almond Ke Ikaria dan Sardinia, pistachio Ke Nicoya, dan semua kacang-kacangan Ke Advent. Adventist Health Study 2 menemukan bahwa para pemakan kacang hidup lebih lama Di mereka yang tidak memakan kacang rata-rata dua hingga tiga tahun.”
(suc/suc)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Rutin Konsumsi Cemilan Ini Disebut Bisa Perpanjang Umur hingga Tiga Tahun