Di Di penonton yang berjumlah 20.312, usaha Saul Canelo Alvarez menghasilkan sebuah Unggul KO kedua yang menghibur atas penantang yang lebih muda dan lebih kuat Bagi mempertahankan sabuk Kampiun dunia kelas menengah super WBC, WBA dan WBO, Setelahnya mencatatkan Unggul angka mutlak Di bulan Mei lalu atas Jaime Munguia, yang juga berusia 27 tahun.
”Sekarang apa yang Berencana mereka katakan?” Kata Saul Canelo Alvarez Di atas ring Setelahnya itu. “Mereka mengatakan saya tidak melawan petarung muda. Mereka selalu berbicara. Tetapi saya adalah petarung terbaik Di dunia.”
Tetapi, itu bukanlah penyelesaian KO yang ia cari, dan itu membuat mereka yang menonton bertanya-tanya apakah Canelo Alvarez yang berusia 34 tahun ini Berencana kembali menaikkan berat badannya Bagi kejayaan terakhirnya, atau apakah ia Berencana tetap menjaga jarak. Canelo Alvarez mengatakan bahwa ia Berencana meluangkan waktu Bagi bersantai bersama keluarganya dan Setelahnya Itu memutuskan jalur mana yang Berencana ia tempuh.
Petarung aktif terkaya Di dunia ini Memiliki banyak pilihan. Salah satunya Terence Crawford Kampiun kelas welter super yang belum terkalahkan. Canelo mengatakan bahwa ia tidak Memiliki Ide Bagi bertarung Di Arab Saudi atau London kecuali mereka membayar saya lebih banyak. Potensi melawan Terence Crawford bisa saja terjadi Sebab Memperoleh Dukungan dana Untuk Turki Alalshikh. ”Tidak ada komentar,”kata Canelo singkat.
Baca Juga: Terence Crawford Kampiun Dunia Tinju 4 Divisi yang Tak Terkalahkan
Canelo juga dapat memilih lawan yang belum terkalahkan Bersama berat badan 168 pound, Diego Pacheco, 23 tahun, atau Christian Mbilli. Atau, ia dapat mengejar ujian terberat Untuk semuanya dan mengejar Kampiun kelas ringan-berat yang tak terbantahkan, Bersama Dmitrii Bivol dan Artur Beterbiev Untuk Rusia yang Berencana memperebutkan gelar tersebut Di 12 Oktober Di Arab Saudi, atau Bisa Jadi mengulangi pertarungan melawan mantan Kampiun kelas berat badan 76,2 kilogram, David Benavidez, yang tak terkalahkan.
Ia tidak Berencana Berkunjung Ke Arab Saudi Bagi Merasakan Bivol-Berterbiev, menyebutnya sebagai “pertarungan 50-50,” dan lebih memilih Bivol Berhasil agar ia dapat Merencanakan sebuah laga balas dendam Setelahnya kekalahannya Di tahun 2022 Untuk Kampiun WBA yang tak terkalahkan itu.
(aww)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Saul Canelo Alvarez Habisi Edgar Berlanga, Next, Terence Crawford?