Jakarta –
Ejakulasi sering menjadi topik yang dibicarakan seputar Kesejajaran seksual pria. Salah satu yang kerap menjadi pertanyaan apakah ada kaitan frekuensi ejakulasi Didalam Kesejajaran pria.
Adakah batasan Di seminggu, seberapa sering pria harus Menerbitkan sperma? Studi Menunjukkan ejakulasi tidak hanya Menyediakan kepuasan seksual, tetapi juga Memiliki dampak positif Untuk Kesejajaran.
Dikutip Didalam laman Men’s Health, pria umumnya ejakulasi 21 kali Di sebulan. Di studi yang diterbitkan Di jurnal European Urology, lebih Didalam 31.000 pria terlibat Di Studi yang meminta mereka melaporkan frekuensi ejakulasi mereka.
Hasilnya, pria yang ejakulasi lebih sering Memiliki risiko lebih rendah terkena kanker prostat, Malahan hingga sepertiga lebih kecil.
Penulis Studi ini Berkata bahwa mereka Menilai hubungan Ditengah frekuensi ejakulasi Di usia dewasa dan khusus Ke Gaya kanker prostat Di Amerika Serikat. Kendati tidak ada pedoman medis yang spesifik mengenai berapa kali pria harus berejakulasi, studi ini menekankan bahwa Karya seksual yang lebih sering, termasuk ejakulasi, dapat Menyediakan berbagai manfaat Kesejajaran.
Ke Umumnya, ejakulasi yang sering Disorot aman, dan tidak ada jumlah pasti yang direkomendasikan.
Dikutip Didalam laman Medical NewsToday, menunda ejakulasi malah Berpotensi Untuk menyebabkan ketidaknyamanan akibat penumpukan air mani Di prostat dan vesikula seminalis.
Berikut sederet manfaat Didalam ejakulasi:
- Menurunkan tingkat Tekanan Lewat pengaruh Ke hormon kortisol.
- Meredakan rasa sakit Lewat pelepasan hormon tertentu.
- Memperbaiki Kesejajaran jantung.
- Menurunkan tekanan darah Lewat Olah Raga.
- Memperkuat sistem kekebalan tubuh Didalam Memperbaiki produksi antibodi.
- Memperbaiki Mutu tidur Didalam melepaskan hormon prolaktin dan memperkuat hubungan intim Didalam pasangan.
Secara keseluruhan, Kendati tidak ada rekomendasi medis yang jelas tentang seberapa sering seorang pria harus berejakulasi, menjaga frekuensi yang sehat dapat Menyediakan berbagai manfaat penting. Ini tidak hanya membantu Memangkas risiko kanker prostat, tetapi juga berdampak positif Ke Kesejajaran dan Kesejajaran secara keseluruhan.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Seberapa Sering Pria Harus Keluarkan Sperma Di Seminggu?