Menko Polhukam Hadi Tjahjanto menyebut pelayanan Komunitas yang menggunakan sistem digital sudah kembali pulih. Foto/SINDOnews/danandaya arya putra
Seperti diketahui, PDNS 2 yang berlokasi Hingga Surabaya, Jawa Timur, dibobol kelompok peretas Branchiper Bersama mengunci Untuk Untuk data menggunakan Ransomware LockBit 3.0. Hadi menegaskan pemerintah bekerja serius Untuk menanggulangi permasalahan Intrusi ini.
“Bagi pelayanan Komunitas yang menggunakan digital, per 1 Juli kemarin sudah berjalan normal. layanan Komunitas sudah bisa dirasakan Dari Komunitas, walaupun kita terus Memperbaiki kemampuan,” ujar Hadi Hingga Kantor Kemenko Polhukam, Jumat (5/7/2024).
Pascaperetasan itu, kata Hadi, pemerintah melakukan evaluasi besar-besaran Pada peningkatan Keselamatan siber Hingga PDN. PDN yang ada Hingga Cikarang, Batam dan IKN nantinya Berencana dimasukan sistem backup data. “Pemerintah Di ini terus Memperbaiki kemapuan PDN pengganti PDNS 2 Hingga Surabaya Bagi bisa Memperoleh kemampuan back up berganda, back up berlapis Bersama pengamanan yang baik. sekarang terus dilakukan,” sambungnya.
Diketahui, server PDN diretas Sebelum Kamis, 20 Juni 2024 dan belum sepenuhnya pulih hingga Di ini. Sebelumnya Kepala BSSN Hinsa Siburian mengungkapkan gangguan Pusat Data Nasional akibat serangan Ransomware jenis Brancipher berdasarkan hasil penyelidikan. Serangan ini merupakan Pembuatan Untuk ransomware LockBit.
“Insiden Pusat Data Sambil Itu ini adalah Branchiper Ransomware. Ini adalah Pembuatan terbaru Untuk ransomware, ini adalah yang terbaru berdasarkan Untuk sample forensik BSSN,” kata Hisna Hingga Kantor Kominfo, Jakarta Pusat, Senin, 24 Juni 2024.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Sistem Digital Pelayanan Komunitas Sudah Normal