Stockwise Indonesia Menyediakan Belajar Untuk berinvestasi Ke pasar saham Indonesia. FOTO/dok.SINDOnews
Hal tersebut diungkap Bersama Founder Stockwise Indonesia Andry Hakim dan Douglas Pada seminar Belajar saham Bersama tema “The Art of Multibagger Investing”.
“Kami percaya semua orang perlu berinvestasi, entah itu Ke saham atau Ke instrumen lain yang mereka pahami. Ke sini, kami Melakukanlangkah-Langkah Sebagai membantu Menyusun industri Bursa Efek Indonesia Bersama Menyediakan Belajar terbaik Agar orang-orang yang ingin berinvestasi saham Memperoleh pola pikir yang benar dan mampu membuat keputusan yang tepat,” ujar Founder Stockwise Indonesia Andry Hakim dikutip, Senin (16/12/2024).
Diharapkan, Bersama adanya Stockwise Indonesia, lebih banyak orang Indonesia yang melek Keuangan, apalagi Ke Ditengah Kebugaran literasi Keuangan yang masih tergolong rendah.
“Kami berharap dapat membantu Komunitas memahami cara berinvestasi Bersama bijak dan Menyusun masa Didepan Keuangan yang lebih baik,” ujarnya.
Bersama mengedepankan pembelajaran yang aplikatif dan mudah dipahami, platform ini bertujuan Sebagai mengubah pandangan Komunitas Di Penanaman Modal Untuk Negeri dan menciptakan generasi investor cerdas. Seminar ini diikuti Bersama 1.000 peserta yang datang Untuk beragam latar Di, mulai Untuk mahasiswa, pebisnis, pejabat, hingga ibu Rumah tangga.
Beberapa peserta Untuk batch Sebelumnya Malahan turut hadir berbagi cerita tentang perubahan signifikan Untuk kehidupan Keuangan mereka Sesudah mengikuti Langkah Belajar saham Untuk Stockwise Indonesia.
Sebagai informasi, Stockwise Indonesia didirikan Ke 2022 Bersama Andry Hakim dan Douglas. Untuk waktu kurang Untuk dua tahun, Stockwise Indonesia telah berkembang pesat Bersama jumlah anggota yang mencapai hampir 20.000 orang Ke 2024. Platform ini tidak hanya menawarkan materi tentang saham, tetapi juga Menyediakan wawasan tentang keuangan dan mindset Penanaman Modal Untuk Negeri yang benar.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Stockwise Indonesia Belajar Penanaman Modal Untuk Negeri Ke Pasar Saham