Jakarta –
Sebuah Eksperimen terbaru menemukan adanya keterkaitan Di menikah dan penurunan fungsi otak. Disebutkan orang yang menikah Memperoleh risiko lebih besar Untuk terkena demensia.
Demensia merupakan penurunan fungsi otak yang mempengaruhi daya ingat, cara berpikir, berperilaku, dan beraktivitas. Penyebab paling umum Di Situasi ini adalah alzheimer.
Temuan ini sebenarnya tak terduga mengingat Eksperimen-Eksperimen yang pernah dilakukan Sebelumnya justru menemukan manfaat Kesejaganan Di menikah, seperti risiko Gangguan jantung lebih rendah hingga usia yang lebih panjang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eksperimen Di Florida State University College of Medicine menekankan perlunya Eksperimen Lebih Jelas Untuk mengetahui penyebab orang lajang lebih kecil kemungkinannya Untuk terkena demensia.
“Orang yang belum menikah Bisa Jadi Memperoleh risiko demensia yang lebih rendah dibandingkan Didalam orang dewasa yang sudah menikah,” tulis peneliti dikutip Di Science Alert, Selasa (9/4/2025).
“Temuan ini dapat Menunjukkan diagnosis yang tertunda Ke Di orang yang belum menikah atau menantang asumsi bahwa pernikahan melindungi Pada demensia,” sambungnya.
Peneliti Menyaksikan catatan Kesejaganan 24.107 orang lanjut usia (rata-rata 71,8 tahun) Di 18 tahun. Orang-orang ini dibagi menjadi empat kelompok yaitu menikah, ditinggal meninggal suami atau istri, bercerai, dan tidak pernah menikah.
Hasilnya, orang yang tidak pernah menikah Merasakan risiko demensia 40 persen lebih rendah dibandingkan mereka yang menikah. Untuk mereka yang ditinggal menikah penurunannya 27 persen, sedangkan mereka yang bercerai 34 persen.
Sesudah memperhitungkan variabel lain seperti Pembelajaran, genetika, dan Situasi Kesejaganan, perbedaan statistik orang yang ditinggal meninggal pasangan menghilang. Tetapi, masih ada risiko 24 persen lebih rendah Untuk yang tidak pernah menikah dan 17 persen Untuk mereka yang bercerai.
Peneliti berteori orang yang lajang Bisa Jadi lebih baik Di menjaga hubungan sosial. Hubungan sosial yang baik berkaitan Didalam salah satu Pra-Penanganan utama demensia. Di Itu, pernikahan yang tidak Senang juga harus dipertimbangkan.
“Ada beberapa bukti yang Menunjukkan peningkatan Di beberapa domain Kesejaganan, seperti Kejiwaan dan kepuasan hidup, Sesudah perceraian dan partisipasi sosial Sesudah pasangan berduka,” tulis peneliti.
“Orang yang tidak pernah menikah juga lebih Bisa Jadi bersosialisasi Didalam teman dan tetangga dan lebih Bisa Jadi terlibat Di perilaku yang lebih sehat daripada rekan-rekan mereka yang sudah menikah,” tandas mereka.
(avk/up)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Studi Mutakhir Ungkap Orang yang Menikah Lebih Rentan Alami Penurunan Fungsi Otak