Jakarta –
Secara mengejutkan toko duty free Ke terminal kedatangan bandara-bandara Ke Thailand segera ditutup. Pemerintah menyampaikan ada alasan khusus hingga menerapkan Keputusan itu.
Dilansir Bersama Bangkok Post, Jumat (5/7/2024) Wacana penutupan toko-toko bebas bea atau duty free shop Ke terminal kedatangan bandara-bandara Thailand itu diumumkan Bersama Kementerian Keuangan Thailand.
Juru bicara pemerintah Thailand mengatakan tiga operator toko bebas bea telah sepakat Untuk menangguhkan operasinya Ke delapan terminal kedatangan bandara internasional, yaitu Bandara Suvarnabhumi, Don Mueang, Chiang Mai, Phuket, Hat Yai, U-tapao, Samui, dan Krabi.
Wisatawan yang memasuki Thailand Lewat bandara internasional umumnya dapat membeli Barang Dagangan Bersama pengecualian Pph hingga nilai total 20,000 baht, juga setara Bersama 200 batang rokok, masing-masing cerutu atau tembakau maksimal 250 gram dan minuman beralkohol maksimal 1 liter.
Menurut statistik Departemen Bea Cukai, penjualan Bersama toko bebas bea masuk berjumlah 3,02 miliar baht Di tahun 2023.
Kementerian Meramalkan penutupan toko bebas bea masuk Akansegera Meningkatkan pengeluaran wisatawan Asing sebesar 570 baht (Rp 254 ribu) per orang per perjalanan.
The Nation melaporkan Bersama penutupan toko bebas bea Ke terminal kedatangan bandara bisa mengakibatkan hilangnya pendapatan Untuk operator bebas bea, tetapi tambahan 3,46 miliar baht yang dihasilkan per tahun Akansegera Meningkatkan produksi, Penanaman Modal, dan lapangan kerja secara keseluruhan.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Thailand Berencana Tutup Semua Duty Free Ke Terminal Keberangkatan 8 Bandara