Tinggalkan Kurs Mata Uang Amerika AS, Transaksi Dagang Rusia dan SCO Tembus Rp5.400 T

JAKARTA – Perdagangan timbal balik Di Rusia dan anggota Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) melonjak sebesar 25% Di 2023 mencapai USD333 miliar atau setara Rp5.400 triliun. Pencapaian itu diungkapkan Bersama Pembantu Presiden Tim Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rusia Anton Alikhanov Di Kegiatan pameran industri internasional Innoprom, Hingga Ekaterinburg, Rusia, Selasa (9/7).

Alikhanov menandaskan Penanaman Modal Asing langsung Rusia Hingga Bangsa-Bangsa SCO telah mencapai USD10,2 miliar. “Jumlah yang hampir sama juga masuk Hingga Rusia,” ujar dia dikutip Bersama Russia Today, Rabu (10/7/2024).

“Di hal ekonomi, Bangsa kami adalah salah satu peserta paling aktif Hingga organisasi ini,” kata Alikhanov.

Didirikan Di 2001, SCO terdiri Bersama Tiongkok, India, Iran, Kazakhstan, Rusia, Kirgistan, Pakistan, Tajikistan, Uzbekistan, dan anggota terbarunya, Belarusia.

Pada ini, 14 Bangsa termasuk Mesir sebagai satu-satunya Bangsa Afrika, Memperoleh status mitra dialog SCO, yang memungkinkan mereka Bagi Memutuskan Dibagian Di Kegiatan-Kegiatan khusus organisasi ini atas undangan anggota.

Tujuan Bersama organisasi ini adalah Bagi memperkuat hubungan Di Bangsa-Bangsa anggota dan mempromosikan kerja sama Hingga bidang politik, ekonomi, ilmu pengetahuan, Kebiasaan Global dan Belajar.

Pekan lalu Pada berbicara Di KTT SCO, Hingga Pusat Kota Kazakhstan, Astana, Kepala Negara Rusia Vladimir Putin menegaskan penggunaan Kurs Mata Uang nasional Di pembayaran Rusia Bersama sesama anggota SCO telah melampaui 92%.

Dia menegaskan kembali proposal Moskow Bagi Membuat mekanisme independen Bagi menyelesaikan pembayaran Di SCO dan menegaskan bahwa upaya bersama yang dilakukan Bersama para Pembantu Presiden Tim Menteri keuangan dan gubernur Bank Indonesia telah membantu memperkuat hubungan perdagangan dan Penanaman Modal Asing Hingga Di kelompok tersebut.